BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Berkat kerja keras Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM., AK., CA., CPA., CPI, Kabupaten Mukomuko tahun ini menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik terbesar atau tertinggi se Provinsi Bengkulu. Pasalnya alokasi DAK fisik yang bersumber dari APBN yang diterima Pemkab Mukomuko sebesar Rp 105 Miliar.
Tentunya ini sebuah apresiasi untuk Bupati Mukomuko yang telah menunjukkan keseriusannya untuk membangun Kabupaten Mukomuko. Dimana Pemkab Mukomuko telah mampu bersaing dengan kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Bengkulu.
Terkait hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Mukomuko, Dr. Abdiyanto, SH, M.Si, CLA, mengajak semua ASN terkhusus kepala OPD untuk menjaga kepercayaan pemerintah pusat yang telah menyalurkan alokasi DAK fisik yang cukup besar untuk Kabupaten Mukomuko. Seperti diketahui bersama, kata Sekda, untuk mendapatkan alokasi anggaran yang begitu besar bukanlah hal yang mudah. Dimana pimpinan daerah butuh usaha yang keras, pendekatan, lobi dan memenuhi persyaratan yang begitu komplek.
‘’Ini apresiasi yang luar biasa untuk pimpinan daerah kita yang telah mampu berkoordinasi dengan pemerintah pusat, sehingga mendapat alokasi anggaran DAK fisik yang cukup besar. Untuk mendapatkan anggaran ini bukan perkara yang mudah, maka dari itu kita jaga kepercayaan pemerintah pusat,’’ terang Sekda, Senin (24/7/2023).
Lebih lanjut Sekda mengatakan, DAK fisik sebesar Rp 105 miliar tersebut digunakan untuk berbagai pembangunan yang ada di beberapa dinas. Diantaranya di Dinas Kesehatan untuk pembangunan Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Ipuh sebesar Rp 61 miliar. Kemudian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk pembangunan sekolah dasar maupun SMP yang tersebar di beberapa sekolah. Serta di Dinas PUPR untuk pembangunan jalan kabupaten dengan jenis hotmix.
‘’Anggaran sebesar itu tersebar di beberapa OPD untuk berbagai kegiatan fisik pembangunan. Saya harap OPD yang membelanjakan anggaran ini dapat melaksanakan kegiatan sebaik mungkin dan bisa meningkatkan infrastruktur di daerah ini,’’ pungkas Sekda. (Red/Adv)
