PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO (2)
HARI JUANG TNI AD
Dharma wanita
DEWAN PERWAKILAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO
previous arrow
next arrow

Analisa “Perang” Strategi Kontestan Pilkada 2024 Kabupaten Mukomuko


OLEH: Direktur Utama Media Benua Antariksa News, M. Basir, S.I.Kom.


HANYA tinggal hitungan bulan saja lagi, masyarakat Kabupaten Mukomuko kembali akan dihadapkan dengan pesta demokrasi yaitu Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Pada momen ini biasanya suhu politik semakin memanas. Pasalnya, masing-masing calon kepala daerah (Cakada) memiliki tim pemenangan, pendukung dan simpatisan yang militan.

Tentunya masing-masing kubu akan saling ngotot merasa bahwa Cakada yang mereka dukung merupakan Cakada terbaik menurut versi mereka. Sehingga masing-masing kubu mempersiapkan diri “perang” Strategi untuk memenangkan Pilkada 2024. Namun dalam kesempatan ini saya berharap Pilkada nantinya bisa berjalan sukses, lancar, aman dan tanpa gangguan dalam bentuk apapun. Karena perbedaan dukungan tidak harus membuat masyarakat terpecah. Para Cakada disarankan cukup sajikan saja program unggulan untuk menarik simpatik calon pemilih.

Sekedar untuk diketahui, jadwal pendaftaran para kontestan Pilkada 2024 serentak sudah cukup jelas yakni dimulai pada Sabtu 24 Agustus hingga Senin 26 Agustus 2024. Hal ini sudah ditentukan dalam regulasi yang sudah jelas. Seperti yang dituangkan dalam PKPU no 2 tahun 2024 tentang tahapan Pilkada serentak 2024. Hal ini juga sudah dituangkan dalam lembaran negara tertanggal 26 Januari 2024.

Nah, bicara soal Pilkada serentak 2024 Kabupaten Mukomuko, tentunya banyak masyarakat yang bertanya tanya siapa sih kandidat yang akan menjadi kontestan Pilkada 2024 Kabupaten Mukomuko? Dalam kesempatan ini saya mencoba menuangkan isi pemikiran dan sekedar buah dari analisis secara umum. Dan analisis inipun hasil investigasi pribadi saya sendiri tentunya bersifat sebatas prediksi.

Menurut prediksi saya, hanya ada tiga pasangan Cakada yang akan menjadi kontestan Pilkada 2024 di Kabupaten Mukomuko nanti. Siapa saja mereka? Mereka adalah Sapuan, Edwar Setiawan dan Choirul Huda. Uupss! Khsuus Choirul Huda ini masih menjadi prediksi yang membias. Karena di tubuh Partai Golkar ada sosok figur yang notabenenya kader bintang yaitu M. Ali Saftaini. Artinya Partai Golkar yang saat ini merupakan Partai “Adikuasa” di Kabupaten Mukomuko saat ini bisa secara tunggal tanpa berkoalisi dengan Partai lain untuk mengusungkan satu pasangan Cakada.

Kendati demikian tetap ada rumor di tengah masyarakat mengatakan bahwa sang Incumbent Sapuan tidak lagi berminat mencalonkan diri. Kalau menurut prediksi saya, Sapuan akan tetap kembali mencalonkan diri. Bahkan hal yg akan mengejutkan publik nanti, Sapuan akan tampil dengan kembali berpasangan dengan Wasri.

Prediksi ini karena tidak sedikit masyarakat arus bawah yang menginginkan Sapuan-Wasri kembali melanjutkan serta menuntaskan program kerja yang sudah dirancang saat ini. Bahkan sebagian masyarakat sudah merasakan hasil dari gerak cepat Sapuan-Wasri dalam membangun daerah dari berbagai aspek selama memimpin.

Intinya, pada Pilkada 2024 di Kabuten Mukomuko diprediksi pasangan Sapuan-Wasri masih menempati grafis teratas sebagai kontestan terkuat. Tapi namanya saja “peperangan” Strategi politik, semua kemungkinan bisa saja akan terjadi. Kekuatan Sapuan-Wasri bisa disalip oleh tingginya popularitas Edwar Setiawan. Apalagi nanti Edwar mendapat pasangan calon Wakil yang mempuni dan kuat dalam segi finensial.

Analisanya begini, Edwar merupalan pendatang baru boleh dikatakan sedikit bersih dari noda politis secara umum. Ditambah lagi dia memiliki garis keturunan yang bisa menguasai dua daerah pemilihan (Dapil). Sosok Edwar memiliki orang tua yang berasal dari Dapil Satu yakni Lubuk Sanai Kecamatan XlV Koto. Sosok Edwar sendiri merupakan Kelahiran, dibesarkan dan telah menyatu berbaur di Dapil Tiga yaitu Ipuh sekitarnya. Jika Edwar mendapat pasangan figur “hebat” Dari Dapil Dua, maka full sudah kekuatan Edwar untuk bisa jadi pemenang Pilkada 2024 di Kabupaten Mukomuko.

Lalu muncul pertanyaan. Siapa yang akan dipilih sebagai pasangan oleh Edwar dari Dapil Dua? Berdasarkan informasi yang berkembang ada tiga nama yang sedang diliriknya yaitu Gunarto, Sardiman , Supaat atau sosok figur ustadz yang masih dirahasiakannya? Siapa figur calon wakil Edwar yang masih dirahasiakannya itu? Hehehe maaf tentunya saya sendiri belum tau, namanya saja itu rahasia internal mereka.

Panjang lebar telah membahas Sapuan dan Edwar, tentunya kita juga harus secara khusus melihat kandidat yang akan diusung oleh Parpol “Adikuasa” Musim ini yaitu Partai Golkar. Sampai hari ini belum tercium keputusan dari Ketua Partai Golkar Provinsi Bengkulu yaitu Rohidin Marsyah. Yang jelas Rohidin dan pengurus Partai Golkar di pusat nantinya tentu akan punya pertimbangan secara spesifik dalam memilih figur kader yang akan diusung sebagai Cakada 2024 Kabupaten Mukomuko. Yang jelas diprediksi Golkar akan memilih diantara dua figur unggulannya yakni Choirul Hida atau M. Ali Saftani.

Untuk diketahui, dua figur kader Golkar ini tidak bisa dianggap remeh oleh Sapuan maupun Edwar. Pasalnya kedua figur Golkar ini sama-sama sudah membuktikan kebolehannya dalam sepak terjang di dunia politik tingkat daerah. Terbikti Choirul Huda pernah terpilih sebagai Bupati Mukomuko pada periode 2016-2021. Sedangkan Ali Saftaini sudah tiga periode terpilih sebagai Dewan Kabupaten Mukomuko dgn perolehan suara signifikan. Terakhir pada Pemilu baru-baru ini Ali Saftaini terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu.

Dengan pembuktian kemampuan dalam memainkan strategi politik, tentu Paslon Cakada yang akan diusung Partai Golkar nantinya akan menjadi kuda hitam secara tiba-tiba jadi juara pada Pilkada 2024 Kabupaten Mukomuko nanti. Jika Choirul Huda yang. Maju siapa yang akan menjadi pendampingnya? Jika diprediksi kalau Choirul Huda igin mengambil peluang untuk menang maka harus berpasangan dgn figur suku asli Mukomuko. Kita sebut saja predikai namanya yaitu Muharamin, Aprinsyah, Andy Suhary atau Wisnu Hadi.

Namun jika Ali Syaftaini yang diusung Partai Golkar nantinya, maka Ali harus mengambil pasangan dari suku jawa. Siapa yg diprediksi akan dipinangnya? Dari hasil prediksi sementara yang berpeluang menguatkan posisi Ali Syaftaini jika berpasangan dengan Budi Raharjo, Suntoko bahkan jika partai menginginkan bisa saja Ali berpasangan dengan Choirul Huda. Begitupun sebaliknya Choiril Huda berpasangan dengan Ali Syaftani. Jika ini terjadi, maka “pertarungan” Pilkada Muomuko akan cukup sengit.

Kendati telah panjang lebar kita mengupas prediksi peluang dan strategi kandidat dan pasangannya. Tetap saja tidak menutup kemungkinan jika aksi politij “brutal” yang akan dimainkan oleh sang Incumbent yaitu Spuan. Apa politik “brutal” Yang dimaksud?

Ya, bisa saja Sosok Sapuan jadi kandidat tunggal pada Pilkada 2024 Kabupaten Mukomuko. Analisa ini sudah pernah dibuktikan oleh Sapuan pada Piliada sebelumnya dgn memborong hampir semua Parpol. Jika Sapuan kandidat tunggal, tentu lawannya hanya kotak kosong. Namun itu tadi tetap prediksi ini kembali pada pernyataan awal yakni segala kemungkinan bisa saja terjadi.

Akhir dari tulisan ini tentu sifatnya mengajak untuk menjaga stabilitas keamanan masyarakat dalam menyukseskan Pilkada 2024 nanti. Sayapun yakin dengan khultur masyarakatnya saat ini sudah multi etnis, tetap bisa menciptakan rasa kekeluargaan dan rasa memiliki untuk daerah tercinta Kapuang Sati Rantau Batuah.

Sekedar sedikt cuplikan histori daerah ini yakni Mukomuko merupakan garis keturunan yang serumpun dengan Minangkabau atau kelompok etnik terdekat Minangkabau. Wilayah Mukomuko juga merupakan wilayah rantau Minangkabau yang kerap juga disebut daerah Riak nan Berdebur yakni daerah sepanjang Pesisir Pantai Barat dari Padang hingga Bengkulu Selatan. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *