BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Aplikasi Lapak Dagang Online Jaringan Ibu-ibu wanita Tani (Lado Jitan) merupakan inovasi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko. Inovasi yang diluncur satu bulan terakhir ini sudah mulai dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Mukomuko.
Sejak diluncurknnya Aplikasi Lado Jitan ini masyarakat lebih mudah memasarkan dagangannya. Selain itu juga memudahkan masyarakat dalam berbelanja untuk kebutuhan rumah tangga.
Salah satu pengguna Aplikasi Lado Jitan, Rangga warga Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko mengatakan, sejak adanya aplikasi ini ia lebih mudah untuk berbelanja. Baik itu makanan maupun untuk kebutuhan pokok lainnya tanpa harus keluar rumah.
“Aplikasi ini sangat membantu sekali, terutama yang malas keluar rumah,” ujar Rangga.
Ia berharap instansi terkait dapat lebih maksimalkan lagi Aplikasi Lado Jitan ini dengan meningkatkan mitra kerja. Sehingga semua kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi melalui Aplikasi Lado Jitan, seperti kebutuhan pokok maupun kuliner khas Mukomuko.
“Semoga kedepannya aplikasi ini lebih maksimal lagi. Sehingga bisa menjadi wadah bagi pedagang kuliner atau petani untuk mempromosikan dagangannya,” harap Rangga.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mukomuko, Eddy Aprianto mengatakan, aplikasi ini sebagai inovasi Dinas Ketahanan Pangan dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru. Melalui inovasi ini bisa mempertemukan penjual (Ibu -ibu KWT) dengan pembeli (Konsumen)
melalui Aplikasi yang mudah diakses.
“Selain itu aplikasi ini bisa memotong mata rantai pemasaran dari kebun langsung ke pembeli. Sehingga bisa meningkatkan pendapatan ibu- ibu KWT dan UMKM,” sampai Eddy.
Dikatakannya juga, Aplikasi Lado Jitan ini bukan hanya untuk membantu para pedagang dalam mempromosikan dagangannya. Tetapi juga menciptakan peluang kerja bagi masyarakat, diantaranya sebagai driver untuk mengantarkan pesanan pembeli di Aplikasi Lado Jitan.
“Ada tiga keuntungan atau dampak positif dari Aplikasi Ladojitan ini. Diantaranya para pedagang atau UMKM, pembeli hingga terciptanya pelung kerja bagi masyarakat sebagai driver. Makanya Aplikasi Lado Jitan ini menjadi salah satu program unggulan insatansi kita,” pungkas Eddy. (Red)
