PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO (2)
HARI JUANG TNI AD
Dharma wanita
DEWAN PERWAKILAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO
previous arrow
next arrow

Atasi Gizi Buruk, Pemdes Pauh Terenja Gelar Rembuk Stunting

BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Untuk mengantisipasi gizi buruk pada balita, Pemerintah Desa Pauh Terenja, Kecamatan XIV Koto, menggelar Rembuk. Rembuk stunting yang melibatkan seluruh elemen terkait hingga kepala desa, yang menjadi lokus stunting.

Kegiatan ini sebagai langkah penting yang harus dilakukan pemerintah desa, untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan secara bersama.

Rembuk Stunting Desa Pauh Terenja secara resmi dibuka oleh Kepala Desa, Rodi Hartono, dihadiri Kepala Puskesmas, Kecamatan, Pendamping Desa, Bidan Desa, BPD, TPK Penurunan Stunting Desa, kader Posyandu, serta undangan lainnya.

Kepala Desa Pauh Terenja, Rodi Hartono mengatakan, stunting ini merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak bayi di bawah lima tahun (Balita) akibat kekurangan gizi sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
Perlu diketahui juga,kata Rodi, bahwa program pen­cegahan stunting ini merupakan program nasional yang berjenjang yang melibatkan semua elemen.

“Ini menunjukkan betapa pentingnya persoalan stunting. Begitu juga untuk di desa ini sendiri, demi menyelamatkan generasi emas kita,” ucap Rodi.

Selain itu Rodi juga mengungkapkan, melalui rembuk stunting ini dapat dilaksanakan secara terencana sehingga hasil yang dicapai dapat mengurangi atau menekan jumlah stunting. Dirinya juga berharap, melalui kegiatan rembuk stunting ini masyarakat bisa memahami betapa pentingnya mencegah stunting pada anak. Dan langkah mencegah stunting dimulai dari kesadaran diri bersama.

“Selaku orang tua untuk selalu memperhatikan anak anaknya, dengan memberikan asupan nutrisi yang cukup. Apalagi saat ini pemberian makanan tambahan dari poayandu juga sudah ada setiap dilaksanakan posyandu,” pungkas Rodi. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *