BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Beberapa hari yang lalu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko telah melaksanakan titik nol pembangunan rumah adat. Ini menandakan bahwa pembangunan rumah adat Beni Alam sebagai rumah adat Kabupaten Mukomuko mulai dilaksanakan. Adapun lokasi pembangunan rumah adat ini masih di komplek perkantoran Pemkab Mukomuko, tepatnya bersebelahan dengan masjid Agung Mukomuko.
‘’Iya, tahapan pembangunan rumah adat Mukomuko telah dimulai. Dimana kita telah melakukan titik nol merupakan tahapan awal untuk pembangunan. Untuk pembangunan rumah adat ini sendiri anggarannya bersumber dari APBD tahun 2023 sebesar Rp 1,3 miliar,’’ ungkap Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Apriansyah, ST,MT.
Dengan anggaran Rp 1,3 miliar ini, kata Apriansyah, rumah adat Mukomuko dibangun dengan ukuran 16,10 x 12,40 meter. Sedangkan untuk bentuk rumah adat ini sendiri dasarnya berbentuk rumah adat Beni Alam dan ada modifikasi serta penaatan landscape. Supaya hasil pembangunan nya nanti megah dan tampak modern.
‘’Rumah adat ini nantinya masih banyak menggunakan bahan kayu, dan kayunya nanti akan digunakan kayu jati. Dimana kita sudah lakukan uji komponen kayu jati ini di laboratorium salah satu Universitas di Padang, Sumatra Barat. Makanya untuk mewujudkan bangunan rumah adat ini butuh proses yang lama,’’ sampai Apriansyah.
Lebih lanjut Apriansyah menyampaikan, bahwa pembangunan rumah adat Mukomuko ditargetkan tuntas dikerjakan tahun ini. Untuk itu ia mengingatkan kepada pihak perusahaan yang mengerjakan proyek rumah adat ini supaya mengedepankan kualitas pekerjaan.
‘’Kita berharap pihak kontraktor dapat membangun rumah adat sesuai spesifikasi yang sudah ditentukann. Karena rumah adat ini menjadi salah satu bangunan kebangkaan masyarakat dan akan menjadi ikon daerah,’’ pungkas Apriansyah. (Red)
