BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Masyarakat di wilayah Kecamatan Penarik dan sekitarnya tidak perlu bingung lagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kini telah hadir Abib Mart untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat. Abib Mart merupakan pasar modern yang terlengkap di Kecamatan Penarik untuk menjawan kebutuhan sehari-hari masyarakat. Baik itu kebutuhan sembako, kebutuhan rumah tangga maupun kebutuhan sehari-hari lainnya.
Pada Senin 28 Oktober, Abib Mart yang berlokasi di Simpang Nadir atau Simpang Tiga Tugu Sawit Desa Penarik ini telah melakukan grand opening dengan promo atau diskon besar-besaran. Selain itu, bagi pengunjung yang belanja di atas Rp 100 ribu juga mendapat diskon dan hadiah langsung dari Abib Mart.
Owner Abib Mart, Mulyadi dan Monika Yansa serta Atdrizal dan Anitra Silvini mengatakan, bahwasanya di Abib Mart menjual produk dengan harga yang sama dengan masyarakat sekitar jual. Selain harga yang bersahabat dipastikannya juga produk aman atau bebas dari expalyer atau kadaluarsa.
“Semoga kehadiran Abib Mart bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Minimal bermanfaat untuk masyarakat mencari kebutuhan sehari – hari. Dan semoga saja nantinya bisa menambah lowongan pekerjaan bagi masyarakat di sekitarnya,” jelasnya.
Disampaikannya juga, untuk promo dan diskon besar-besaran di Abib Mart ini akan berlangsung sampai tanggal 2 November mendatang. Untuk itu, katanya, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan promo dan hadiah menarik dari Abib Mart bisa datang dan belanja di Abib Mart.
Tidaknya itu, kedepannya Abib Mart juga akan terus mengadakan promo dan diskon besar-besaran bagi pelanggan atau pengunjung Abib Mart.
“Untuk memanjakan pelanggan, kami pastikan Abib Mart akan terua memberikan kejutan pada pelanggannya atau diskon besar-besaran. Itu akan kita upayakan untuk masyarakat yang belanja di Abib Mart,” katanya.
Sambungnya, Abib Mart tidak hanya hadir di Kecamatan Penarik, tapi juga telah hadir di Kota Mukomuko dengan nama Monika Mart.
“Insyaallah Desember nanti kita akan buka di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang dan Ipuh,” pungkasnya. (red)
