PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO (2)
HARI JUANG TNI AD
Dharma wanita
DEWAN PERWAKILAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO
previous arrow
next arrow

Cegah Kekerasan, Pemdes Pondok Makmur Gelar Penyuluhan P3A dan Keluarga

BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Pemerintah Desa Pondok Makmur, Kecamatan Air Manjuto, menggelar pelatihan dan penyuluhan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga, di kantor desa setempat, Selasa (12/12/2023).

Kegiatan pelatihan dan penyuluhan tersebut di isi oleh pemateri dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindugan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Mukomuko, yakni Nurmawati merupakan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana Kecamatan.

Kemudian Nurlina srihartani dari TP. PKK Kecamatan dan Weri Trikusuma Ria, SH, MH dari lembaga kesejahteraan sosial perlindungan anak Mukomuko.

Pelatihan ini sendiri dibuka langsung oleh Camat Air Manjuto, Sugiyanto, S.Pd, dalam sambutanya mengatakan ada beberapa poin penting yang harus diketahui masyarakat dalam materi perlindungan anak.Terutama orang tua harus mengubah pola asuh anak mulai dari lingkungan terkecil itu keluarga. Kemudian pola pendekatan terhadap anak, lalu kebutuhan sandang pangan anak, serta kesejahteraan anak.

“Kita jangan hanya memperhatikan kemajuan IPTEK anak, tapi tidak dengan IMTAK anak. Hanya karena kita tidak mau dianggap kuno kita memberikan teknologi kepada anak tanpa di awasi,” sampai Camat Sugiyanto.

Lanjutnya, mempersiapkan generasi muda selain pembangunan, juga dalam kesiapan mereka memasuki dunia rumah tangga. Bahwasanya rumah tangga harus dibentuk dari pembangunan karakter. Dimana siap secara mental, jasmani dan rohani.

“Inilah siklus kehidupan, dimana mulai dari mereka lahir menjadi anak-anak, remaja, sampai dewasa. Nah, masuk fase rumah tangga, mereka harus jadi orang tua yang produktif sehingga terjadi simbiosis mutualisme didalamnya,” ungkapnya.

Kepala Desa Pondok Makmur, Anwar Khoiril menyampaikan, bahwa kegiatan penyuluhan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan keluarga ini dilaksanakan sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat dalam rangka penguatan sumberdaya manusia terkait kekerasan dan perlindungan anak.

Pelatihan dan penyuluhan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari hari Selasa 12 Desember hingga Kamis 4 Desember. Untuk peserta penyuluhan merupakan perwakilan dari unsur tokoh masyarakat, tokoh perempuan, kader posyandu, kepemudaan hingga aparatur desa.

“Saya harap melalui pelatihan ini bisa mencegah kekerasan terhadap perempuan, anak maupun keluarga. Dan bisa meningkatkan sumberdaya manusia dan kesejahteraan masyarakat desa ini sendiri,” harap Kades Anwar Khoiril.

Hadir dalam acara tersebut Camat, Sugiyanto, Kepala Desa, Anwar Khoiril, BPD, TP. PKK, kader posyandu, aparatur desa serta tamu undangan lainnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *