BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Dengan adanya Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Lebong yang mendapat bantuan mobil untuk operasional Kades dari pemerintah daerahnya. Menimbulkan kecemburuan sosial bagi Kades yang ada di Kabupaten Mukomuko. Soalnya sudah ada tercetus isu dari Forum Kades di daerah ini meminta Pemkab Mukomuko untuk mewacanakan pengadaan mobil dinas untuk operasional Kades.
Seperti yang telah di sampaikan Forum Kades yang ada di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang. Dalam hal ini dikatakan langsung oleh Marius, Kepala Desa Arah Tiga selaku Ketua APDESI Kecamatan Lubuk Pinang, kepada wartawan Benua Antariksa News.com, Selasa (23/04/2023).
Menurutnya, sudah sewajarnya Kades di Kabupaten Mukomuko mendapat mobil untuk operasional kades. Mengingat jarak tempuh dari desa ke Kota Mukomuko terbilang cukup jauh. Apalagi jarak Kabupaten Mukomuko dengan Provinsi Bengkulu mencapai ratusan kilometer yang membutuhkan waktu 5 jam sampai 6 jam.
“Menurut saya sudah seharusnya Pemkab memikirkan ini. Tentunya ini bukan untuk gagah-gagahan, tapi sudah menjadi kebutuhan. Karena pelayanan di desa bukan sebatas bentuk adminiatrasi saja, melainkan juga membantu membawa warga kerumah sakit. Khususnya bagi warga yang kurang mampu yang tidak memiliki kendaraan,” ujar Marius.
Hal senada disampaikan Kades Lubuk Pinang, Harafik yang juga Sekretaris APDESI Kecamatan Lubuk Pinang. Dengan kondisi sistem pemerintahan desa saat ini memang kendaraan dinas berupa mobil sangat dibutuhkan oleh kades. Apalagi kades sering mengikuti kegiatan ke luar daerah, bahkan ke luar provinsi untuk koordinasi terkait kemajuan desa.
Dengan adanya bantuan mobil untuk operasional kades tentunya sangat memudahkan kinerja kades dalam koordinasi dan memberikan pelayanan pada masyarakat. Mengingat selama ini kades mengeluarkan biaya transportasi yang besar untuk kegiatan di luar daerah hanya untuk merental mobil atau biaya travel.
“Kami yakin Pemkab Mukomuko bisa mereleasasikan bantuan mobil untuk operasional kades meskipun hanya pinjam pakai. Apalagi Kabupaten Mukomuko salah satu kabupaten terkaya di Provinsi Bengkulu. Kabupaten Lebong aja bisa meskipun bertahap, masa Pemkab kita tidak bisa,” harap Harafik. (Red)
