BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Saat ini wilayah Kabupaten Mukomuko sudah memasuki cuaca ekstream. Dengan jajaran DPRD Kabupaten Mukomuko mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap ancaman bencana. Baik itu ancaman bencana longsor maupun banjir yang kerap melanda Kabupaten Mukomuko. Hal ini disampaikan langsung oleh Anggota Komisi I DPRD Mukomuko, Ansori kepada awak media, Rabu (9/8/2023).
Menurutnya, kewaspadaan terhadap potensi bencana sangatlah penting, terkhususnya bagi masyarakat di wilayah lengganan banjir. Seperti di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko, Teras Terunjam, Selagan Raya, Penarik hingga wilayah Kecamatan Ipuh yang kerap terjadi banjir.
‘’Curah hujan seperti saat ini sangat berpotensi terjadinya banjir, angina kencang maupun longsor. Masyarakat yang tinggal dekat perairan sungai harus waspada banjir, begitu juga masyarakat yang berada dekat perbukitan juga harus waspada bahayanya longsor,’’ himbau Ansori.
Untuk mengantisipasi bencana ala mini, kata Ansori, stakeholder di kecamatan dan desa rutin melakukan sosialisasi ke masyarakat agar selalu tetap waspada dan tidak membuang sampah sembarangan. Karena sampah yang menumpuk yang dibuang sembarangan oleh masyarakat bisa pemicu terjadinya banjir.
Sebab laju arus air sungai terhambat oleh sampah yang dibuang ke aliran sungai. Sementara terkait antisipasi ancaman longsor, pemerintah dituntut bersikap tegas untuk mengamankan wilayah hijau dari alih fungsi lahan.
‘’Seperti kawasan hijau jangan sampai berubah fungsi, baik itu kawasan perumahan maupun penambangan. Pemerintah harus tegas dalam mempertahankan kawasan hijau yang ada saat ini,’’ pungkas Ansori. (Red/Adv)
