BENUA ANTARIKSA NEWS. COM – Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan atensi dari Kementrian Sosial Republik Indonesia tahap dua.
Atensi merupakan rehabilitasi sosial dengan pendekatan dengan berbasis keluarga.
Bantuan berupa dukungan pemenuhan hidup layak, perawatan sosial dan atau pengasuhan anak dan dukungan keluarga. Bantuan bertujuan untuk pemenuhan aspek layanan dasar. Kementerian Sosial RI melalui Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial peduli untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk Penyandang Disabilitas.
Penyaluran bantuan tahap dua tersebut, diserahkan langsung oleh Tim dari Kemensos RI yang didampingi oleh Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko.
Adapun penyaluran yang diberikan pada tahap dua yaitu berupa sembako, nutrisi, alat kebersihan diri, alat kebutuhan belajar, dan alat bantu bagi penyandang disabilitas.
“Bantuan atensi ini diberikan kepada penyandang disabilitas, kemudian lansia anak yang membutuhkan bantuan ini,”kata Ricky Casanopa, PIC Koordinator Wilayah Kerja Kabupaten Mukomuko.
Terpisah, Kepala Bidang Rehabilitasi, Perlindungan, dan Jaminan Sosial (Kabid Resos) Dinsos Mukomuko, Zoni Fourwanda, SS, MAP, mengatakan untuk jumlah penerima bantuan ini sebanyak 150 penerima.
“Sejalan dengan arahan Menteri Sosial bantuan ini merupakan langkah nyata Kemensos hadir untuk kelompok dengan,” ungkap Zoni.
Lanjut Zoni, pihaknya siap mendukung penyaluran program ini kepada warga Kabupaten Mukomuko.
Selain itu, ia berharap dengan adanya bantuan ini memberikan dukungan nyata dalam meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat serta membantu mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.
“Dengan adanya bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para penerima guna meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan mereka,” ungkap Zoni.
Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan bahwa seluruh masyarakat, terutama yang membutuhkan perhatian khusus, mendapatkan akses terhadap layanan kesejahteraan sosial yang layak.
Diharapkan program serupa terus berlanjut dan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan di berbagai wilayah lainnya. (dip)