BENUA ANTARIKSA NEWS. COM – Agenda Pemkab Mukomuko akan merekrut CPNS dan PPPK tahun ini mendapat perhatian dari Ketua Komisi I DPRD Mukomuko, Armansyah, ST. Ia menyarankan Eksekutif segera serahkan laporan ke lembaga dewan soal jumlah kuota yang disertai rincian formasi.
Ia khawatir nanti terjadi tumpang tindih tenaga ASN yang direkrut dengan tenaga yang dibutuhkan. Juga untuk mengantisipasi secara teknis pelaksanaan tes. Diharapkan, dalam rekrutmen CPNS dan PPPK nanti benar-benar memberi kesempatan kepada putra daerah.
“Dalam waktu dekat kami akan panggil pihak eksekutif untuk saling koordinasi. Tentunya dalam hal untuk memberi saran dan pendapat supaya pelaksanaan tes nanti tidak terjadi ketimpangan di tengah masyarakat,” tegas Armansyah.
Lebih lanjut Armansyah menjelaskan, pihak kepanitiaan nantinya harus giat melakukan sosialisasi. Tujuannya untuk mengantisipasi lemahnya peserta putra daerah dalam menggunakan sistem tekhnologi yang serba online. Ia sangat yakin, jika tidak ada bimbingan khusus, maka dalam pemberkasan administrasi yang menggunakan sistem online, jadi penyebab gagalnya calon peserta tes CPNS asal putra daerah.
“Tidak semua peserta nanti yang notabenenya putra daerah bisa upload berkasnya secara online. Jika tidak ada bimbingan, jelas kuota CPNS daerah kita nanti akan dikuasai oleh peserta asal luar daerah. Maka saya akan coba ajak pihak eksekutif yang berkompeten untuk membahas ini,” demikian Armansyah. (Red)