BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Sebagian orang mungkin berpikir kalau petugas Satpol PP itu arogan. Termasuk petugas Satpol PP Kabupaten Mukomuko. Apalagi akhir – akhir ini Dinas Satpol PP Kabupaten Mukomuko gencar melakukan penertiban untuk menjaga ketertiban di masyarakat. Mulai dari penertiban ternak yang berkeliaran bebas di fasilitas umum, penertiban pedagang kaki lima di pantai abrasi hingga penertiban tempat panti pijat dan karaoke.
Dari aksi penertiban yang dilakukan petugas penegak peraturan daerah (Perda) ini tak jarang mendapat hujatan pedas dari warga, terutama warga yang terkena penertiban. Disamping itu juga sering mendapat kritikan pedas dari lembaga swadaya masyarakat. Tidak dipungkiri kalau ada yang arogan namun semua itu adalah oknum.
Namun disisi lain, sebagian besar masyarakat belum tahu tugas dan tanggung jawab yang di emban Satpol PP sangatlah besar. Dimana mereka bertanggung jawab penuh untuk menjaga ketertiban baik itu di lingkungan pemerintahan maupun di lingkungan masyarakat. Apalagi tugas sebagai Satpol PP ini dinilai bertentangan bertentangan dengan hati nurani.
‘’Andai saja masyarakat tahu betapa beratnya tugas Satpol PP, apalagi saya sendiri selaku Kepala Dinasnya. Karena pekerjaan kami ini sebenarnya bertentangan dengan hati nurani kami.
Terutama ketika harus menggusur pedagang kaki lima, menangkap ternak warga dan menertibkan panti pijat maupun karaoke. Tapi ini semua demi ketentraman dan ketertiban umum,’’ ujar Suryanto, S.Pd, Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Mukomuko.
Meskipun demikian, Kata Suryanto, pihaknya tidak berkecil hati dengan hujatan dan kritikan yang disampaikan masyarakat terhadap isntansinya. Bahkan ia secara tegas dan terus – menerus mengingatkan pada anggotanya agar tidak melakukan kekerasan dan kasar saat melakukan penertiban di lapangan.
Disamping itu dirinya juga menyarankan pada anggotanya harus bersikap tegas dan santun dalam menjalankan tugas. Dan jangan melakukan penertiban diluar aturan yang ada yang bisa merugikan masyarakat.
‘’Pada intinya kita bekerja dengan ikhlas dan sesuai aturan. Untuk itu kita berharap masyarakat bisa berfikir positif terhadap Satpol PP. Dan masyarakat juga harus mematuhi aturan yang ada supaya tidak terkena penertiban,’’ pungkas Suryanto. (Red)