BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Desa Lubuk Gedang, Kecamatan Lubuk Pinang, sejak stu tahun terakhir mulai menunjukkan kemajuan. Baik dari segi pelayanan maupun dari segi fisik pembangunan. Dibawah pimpinan Kades Yunna Asuardi, Desa Lubuk Gedang raih berbagai prestasi baik itu tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi.
Adapun bentuk prestasi yang pernah dicapai desa ini yakni Desa Mandiri, juara lomba desa tingkat provinsi hingga desa menjadi desa tercepat penyaluran DD dan ADD setiap tahunnya.
“Alhamdulillah, pencapaian atau restasi yang kita raih selama ini berkat kerjasama dan kekompakan perangkat desa dengan di dukung pemerintah kecamatan dan kabupaten. Semoga kedepannya kita bisa lebih semangat lagi memberikan warna kemajuan untuk desa yang kita banggakan ini,” ungkap Yunna Asuardi, Kades Lubuk Gedang.
Kades yang mendapat kuliah gratis dari Pemkab Mukomuko ini, baru juga mereleasasikan kegiatan Dana Desa (DD) tahap pertama. Bahkan desa yang pertama atau satu-satunya di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang yang telah mereleasasikan kegiatan DD tahap pertama tahun 2024 ini. Adapun kegiatan DD tahap pertama yang telah di realisasikannya yaitu BLT DD untuk 23 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Kemudian beberapa item kegiatan fisik. Diantaranya pembangunan pengoralan jalan usaha tani (JUT) sepanjang 700 meter di Dusun Satu dan pembangunan saluran pembuangan air limbah (SPAL) sepanjang 224 meter di Dusun Dua.
“Dibulan puasa ini cuma dua item pembangunan dulu yang kita laksanakan. Selebihnya akan dilaksanakan sesudah lebaran nanti. Dengan ini kami meminta BPD dan masyarakat desa mari bersama – sama kita mengawasi pembangunan ini. Supaya pembangunan ini bisa terlaksana sesuai dengan yang kita harapkan,” ujar Yunna Asuardi.
Pergerakan pembangunan yang cepat dari Pemerintah Desa Lubuk Gedang ini mendapat pujian dan apresiasi dari pemerintah kecamatan. Seperti yang di ungkapkan oleh Camat Lubuk Pinang, Ali Nasri, SH melalui Kasi Ekobang, Desma Juita saat kegiatan pra pelaksana pembangunan Desa Lubuk Gedang.
Dengan itu dirinya juga mengingatkan pemerintah desa dan BPD selaku mitra desa dalam pembangunan agar selalu saling berkoordinasi. Supaya setiap program pembangunan desa yang telah tertuang dalam APBdes tahun ini terlaksana dengan baik.
“Untuk pembangunan yang telah dilaksanakan TPK, saya harap pemerintah desa dan BPD selalu aktif mengawasi agar tidak terjadinya penyalahgunaan dana desa. Intinya segala sesuatu yang menjadi kendala di desa itu harus saling koordinasi,” tutup Desma. (Red)
