BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus mendukung infrastruktur dalam rangka menjaga produktivitas pertanian di Kabupaten Mukomuko.
Salah satunya infrastruktur pertanian di wilayah Kecamatan Selagan Raya. Tepatnya di Desa Sungai Ipuh Satu yaitu rehab jembatan pertanian Sungai Gading Kecil. Kerusakan jembatan tersebut dengan sigap direspon Dinas PUPR.
Sebab jembatan itu merupakan akses vital ratusan petani di Kecamatan Selagan Raya untuk mengeluarkan hasil pertanian, baik persawahan maupun perkebunan. Terutama bagi masyarakat Desa Sungai Ipuh, Sungai Ipuh I dan Sungai Ipuh II.
Kepala Dinas PUPR Mukomuko melalui Kepala Bidang Bina Marga, M. Yusuf, ST, MT mengatakan, sesuai dengan laporan masyarakat dan hasil monitoring pihaknya di lapangan. Memang kerusakan lantai jembatan akses pertanian yang ada di Sungai Gading Kecil ini sudah sangat memprihatinkan. Dan kerusakan lantai jembatan itu harus segera direhab karena jembatan itu satu-satunya akses bagi petani di tiga desa tersebut.
“Demi untuk kelancaran, lantai jembatan pertanian di Sungai Gading Kecil sudah kita rehab. Semua bagian lantai yang rusak sudah diganti,” ujar Yusuf.
Dikatakannya juga, setiap ada laporan kerusakan jembatan dari masyarakat langsung ditanggapi. Setidaknya tim dari Dinas PUPR langsung turun melakukan pengecekan kondisi jembatan. Dan langsung berupaya memberikan tanggap darurat hingga jembatan tersebut bisa dilalui masyarakat.
Di akuinya juga, untuk merehab jembatan sering terkendala ketersediaan material. Seperti kebutuhan kayu untuk lantai jembatan kadang menunggu pesanan kayu hingga memakan waktu yang tidak sebentar.
“Intinya setiap ada kerusakan, baik itu jalan maupun jembatan, kita dari Dinas PUPR terus berupaya memperbaiki untuk kelancaran. Ini sesuai dengan visi misi bupati dalam meningkatkan produktivitas pertanian di daerah ini,” pungkas Yusuf. (Red)