PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO (2)
HARI JUANG TNI AD
Dharma wanita
DEWAN PERWAKILAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO
previous arrow
next arrow
Daerah  

Gelar Rembuk, Pemerintah Desa Tirta Makmur Komitmen Wujudkan Desa Bebas Stunting

BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Dalam Rangka pelaksanaan percepatan dan pencegahan stunting, Pemerintah Desa Tirta Makmur, Kecamatan Air Manjuto, melaksanakan kegiatan Rembuk Stunting Desa Tahun 2024, bertempat di Aula Kantor Desa Tirta Makmur, Rabu (24/7/2024). Kegiatan di hadiri oleh Camat Air Manjuto, PLKB , Puskesmas, KUA, Kepala Desa dan Perangkat Desa, BPD, TP.PKK ,Bidan Desa, KPM, Kader Posyandu, Pendamping Desa, dan Babinsa. Dengan mengusung tema “Melalui Konvergensi Pencegahan Stunting Kita Wujudkan Sumber Daya Manusia Yang Unggul Menuju Indonesia Maju” dibuka langsung oleh Camat Air Manjuto, Sugiyanto, S.Pd.

Camat menjelaskan, rembuk stunting merupakan salah satu kegiatan untuk merumuskan tindak lanjut kegiatan percepatan penurunan balita stunting. Namun, agar perumusan hal tersebut tersampaikan dengan baik, maka diperlukan kegiatan musyawarah tingkat desa melalui kegiatan rembuk stunting.

Rembuk stunting juga merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2025. Yang juga menjadi amanat Pemerintah Pusat dan Kabupaten terhadap pemerintah desa agar memprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2025 untuk pencegahan dan penanganan stunting. Rembuk stunting ini sifatnya wajib dilaksanakan di setiap desa karna diinstruksikan langsung dari pemerintah pusat berdasarkan regulasi.

“Permasalahan stunting menjadi prioritas pemerintah dikarenakan masalah ini memengaruhi kualitas SDM yakni terhambatnya tumbuh kembang anak. Oleh sebab itu, program ini harus dilaksanakan secara konvergen atau terpusat, terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor, mengingat urgensi persoalan stunting ini. Maka diwajibkan bagi Desa menuangkan dalam RKP Desa dan APBDes untuk memastikan adanya program penanganan dan pencegahan stunting,” ujar Camat.

Dalam kesempatan tersebut ada beberapa saran dan masukan atau hasil rembuk dari Kader Posyandu, Tokoh masyarakat dan beberapa undangan yang hadir. Diantaranya fasilitas dan pelayanan dari Posyandu di tingkatkan, penambahan makanan tambahan, pelatihan hingga pengadaan tong sampah. Beberapa permasalahan dan aspirasi akan di sampaikan pada acara Lokakarya dan Musyawarah Desa Penyusunan RKPDes Tahun 2025. Karena penanganan stunting jadi perhatian khusus dan berkomitmen Pemerintah Desa Tirta Makmur dalam menurunkan angka stunting dan gizi buruk pada anak-anak.
“Semua usulan hasil dari rembuk ini kita tampung dan kita usulkan dalam penyusunan APBDes 2025,” ujar Pj Kades Tirta Makmur, Sutarto, S.AP.

Masih disampainya, bahwa pemerintah desa menegaskan bahwa target dari Desa Tirta Makmur adalah bebas stunting. Sehingga program-program penurunan stunting yang sudah direncanakan Desa Tirta Makmur di Tahun Anggaran 2024 harus berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Pencegahan dini dapat dilakukan dengan mendorong masyarakat yang memiliki balita dan ibu hamil untuk datang secara rutin ke posyandu setiap bulannya. Selain meningkatkan sosialisasi untuk meningkatkan kehadiran masyarakat datang ke Posyandu, peranan kader KPM juga sangat penting dalam pemantauan balita yang datang ke Posyandu dan memberikan arahan kepada orang tua betapa pentingnya menjaga anak agar terhindar dari stunting.


“Kader KPM juga berkewajiban mencatat dan melaporkan jika ada balita yang masuk dalam kategori stunting. Karena sesuai dengan program kerja untuk balita yang masuk stunting akan mendapatkan paket gizi penanganan stunting. Saya berharap tim percepatan penurunan stunting bisa bekerja lebih keras dan kompak untuk mencapai Desa Tirta Makmur bebas stunting,” pungkasnya.

Sebagai penutup kegiatan dilakukan penandatanganan komitmen bersama dalam mewujudkan Desa Tirta Makmur bebas stunting. Penandatanganan komitmen di awali oleh Camat, dengan diikuti Kades dan seluruh perangkatnya, kader posyandu dan tamu undangan lainnya. (api/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *