Mutasi Berpeluang Dua Gelombang
BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Sebentar lagi akan terjadi suasana yang menghebohkan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. pasalnya, sudah hampir final, bulan ini Pemkab Mukomuko akan menggelar mutasi, rotasi dan promosi pejabat secara besar-besaran. Tentunya dalam hajat ini ada beberapa pejabat yang akan lengser dari jabatan lamanya dan ada yang berbahagia mendapat jabatan baru.
Intinya dalam hajat penyegaran kabinet masa kepemimpinan Sapuan-Wasri kali ini diprediksi akan terjadi pro dan kontra di tengah masyarakat. Penyegaran pejabat kali ini mulai dari eselon II, III dan pejabat eselon IV. Informasinya penyegaran kali ini, akan ada peningkatan status beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hal ini ditegaskan oleh Plt Sekda Kabupaten Mukomuko, Dr. Abdiyanto, SH, M.Si.
Disebutnya, Salah satu OPD yang naik status yaitu peningkatan Kantor Kesbangpol menjadi Badan Kesbangpol. Kemudian ada lahir beberapa dinas baru yaitu Dinas Perhubungan, Dinas Nakertrans dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Saat ini Perbup struktur organisasi Pemda ini sedang tahap verifikasi gubernur.
“Penyegaran di lembaga OPD Pemkab Mukomuko, itu akan disesuaikan dari hasil asesmen pejabat sekaligus evaluasi kinerja. Kami berharap, kebijakan bupati dalam penyegaran pejabat nanti mendapat dukungan penuh dari masyarakat,” ujar Abdiyanto.
Menurut Abdiyanto, sampai hari ini Pemkab belum mendapat kepastian jadwal rampungnya verifikasi Perbup struktur organisasi Pemda Mukomuko. Kendati belum ada kejelasan, namun Abdiyanto mengaku sudah ada langkah alternatif dalam kebijakan penyelenggaraan penyegaran pejabat. Apa itu?Ditegaskannya, seandainya proses verifikasi Perbup masih lama, maka Pemkab akan tetap menggelar sistem mutasi bertahap.
“Andai proses verifikasi gubernur masih lama, bisa saja dilakukan penyegaran secara bertahap. Ya, bisa saja ditunda pengisian OPD yg baru lahir itu. Makanya dalam waktu dekat ini, kami akan melapor dulu hasil dari evaluasi berbagai hal tentang kinerja pejabat di lingkungan Pemkab Mukomuko,” imbuh Abdiyanto ramah.
Dalam mutasi kali ini, siapa saja pejabat yang akan lengser dan pejabat yang mendapat kesempatan jabatan baru? Menurut Abdiyanto, soal siapa saia yang akan terkena mutasi, rotasi dan promosi, itu masih dalam pengkajian. Kendati dia sosok Sekda, Abdiyanto tidak berani menyebut nama pejabat-pejabat yang terlibat dalam penyegaran kabinet nanti. Ia hanya berharap, apapun kebijakan bupati nanti bisa mendapat support dari seluruh lapisan masyarakat. Karena bupati bertujuan penyegaran untuk percepatan pembangunan serta peningkatan pelayanan.
“Siapa saja yg akan dilantik dalam penyegaran nanti, itu masih dalam penggodokan. Yang jelas akan disesuaikan dengan kemampuan pejabat bersangkutan. Yang diberdayakan tentunya yang dinilai menguasai keilmuan di bidangnya. Tunggu saja hasil akhir dari evaluasi bupati,” ujar Abdiyanto.
Meskipun Abdiyanto sedikit menutup diri untuk membocorkan nama pejabat yang akan dimutasi, rotasi dan promosi, namun sudah berkembang berbagai isu di tengah masyarakat. Isu ini mengarah pada sekedar prediksi. Ini dia prediksi Benua Antariksa News. Kadis Pekerjaan Umum, diprediksi akan dipimpin oleh Apriansyah, ST. Disparpora akan dipimpin oleh Budianto yang akan berstatus Pelaksana Tugas (Plt). Sedangkan Kepala Badan Keuangan (BKD) antara masih bertahannya Agus Sumarman, SE. MM, atau diisi oleh pejabat baru. Yang lebih berpeluang menduduki jabatan Kepala BKD untuk musim ini yaitu Juni Kurnia Diana, S.Pd. Juga disebut-sebut ada nama Syahrizal yang saat ini selaku Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, juga berpeluang menduduki jabatan Kepala BKD.
Sedangkan Dinas Kelautan diisukan akan diduduki oleh mantan Sekda Mukomuko yaitu Drs. H. Marjohan. Informasinya mutasi kali ini juga merembet hingga ke Dinas Pendidikan, Perpustakaan, Pertanian dan Dinas Kesehatan. Hanya saja, di Dinas Kesehatan kelihatannya hanya mengukuhkan Plt menjadi Kadis.
“Kalau soal daftar nama pejabat yang akan dilantik, itu belum ada kata final. Tentu harus berdasarkan banyak pertimbangan yang sifatnya untuk menuju profesionalitas. Saya hanya berpesan, bagi pejabat yang mendapat amanah nanti, itulah amanah rakyat yang harus dijaga. Layani masyarakat secara tulus ikhlas,” demikian Abdiyanto. (Red)