PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO (2)
HARI JUANG TNI AD
Dharma wanita
DEWAN PERWAKILAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO
previous arrow
next arrow

Isu Mutasi dan Rotasi, Ada Oknum Pejabat Mendadak Sok Sibuk dan Sok Akrab Dengan Bupati?

BENUA ANTARIKSA NEWS. COM –  Bupati Mukomuko Choirul Huda memberikan sinyal kuat adanya mutasi dan rotasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mukomuko dalam waktu dekat.

Menurut Huda, perombakan struktur pejabat, mulai dari Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, hingga Kepala Bagian (Kabag), adalah hal yang lumrah dalam dinamika birokrasi pemerintahan. 

“Untuk mutasi ini kita masih menunggu terlebih dahulu, dimana kita masih memantau kinerja di setiap OPD di lingkup Pemkab Mukomuko,” kata Choirul Huda.

Saat ini, Choirul Huda bersama Wakil Bupati Mukomuko Rahmadi AB Mengaku masih melakukan pemantauan kinerja terhadap ASN di lingkup Pemkab Mukomuko. Hal ini dikarenakan mutasi tidak bisa dilakukan secara langsung tanpa ada tahapan dan aturan yang harus dilalui.

“Tentunya rotasi mutasi ini dilakukan dengan mengikuti prosedur yang berlaku,” ungkapnya.

Huda menjelaskan, dengan mengikuti prosedur dan tata kelola pemerintah dengan baik tentunya semua tahapan akan bisa dilewati dengan baik. Diharapkannya jika dilakukan mutasi dan rotasi akan menambah percepatan dalam pelayanan publik.

“Dengan tahapan yang telah dilewati dengan baik akan memperoleh SDM yang bisa bekerja membangun Mukomuko lebih maju dan berkelanjutan,” imbuh Huda.

Lanjut Huda, mutasi dilakukan jika ada ASN yang tidak sejalan atau dinilai tidak membantu dalam proses membangun Mukomuko lebih maju.

Kemudian juga, mutasi dan rotasi di Pemerintah Kabupaten Mukomuko harus memiliki izin dari Pemerintah Pusat.

“Untuk mutasi ini harus ada izin dari Kemendagri, sehingga baru bisa melaksanakan mutasi, ” pungkasnya.

Ada hal menarik yang dipantau oleh crew Benua Antariksa News di lapangan. Dengan kencangnya isu akan digelarnya mutasi dan rotasi, ada beberapa oknum pejabat di lingkungan Pemkab yang terserang “demam”.

Bahkan ada diantaranya oknum pejabat yang rela berpura-pura sibuk dan cekatan jika sedang berada di depan bupati. Juga ada yang sok akrab dan sok paling dekat dengan Choirul Huda.

Jika kita ingin berpikir positif, mungkin saja oknum pejabat tersebut benar-benar ingin berubah dan bertujuan baik untuk membangun daerah. (dip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *