Demi Kelancaran Aktivitas Warga
BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Pasca hujan deras yang melanda Kabupaten Mukomuko beberapa pekan lalu membuat sejumlah rumah warga dan beberapa jalan lintas provinsi di wilayah ini mengalami kerusakan. Salah satunya ruas jalan provinsi yang ada di Desa Sungai Lintang, Kecamatan V Koto hampir putus akibat box culvert jebol diterjang banjir. Akibatnya aktivitas bagi masyarakat di Kecamatan V Koto dan sekitarnya terhambat, terutama yang hendak mengeluarkan hasil panen kelapa sawitnya.

Menyikapi ini Pemerintah Desa Sungai Lintang mengambil tindakan cepat, yakni melakukan perbaikan jalan provinsi yang hamper putus tersebut dengan pembangunan jembatan darurat dari pohon kelapa. Setelah dua hari dikerjakan pemerintah desa bersama warga setempat, akhirnya jalan provinsi yang hampir putus sudah bisa dilewati oleh kendaraan roda empat maupun roda dua.
‘’Berdasarkan hasil koordinasi dengan BPBD kabupaten dan PUPR provinsi, mereka minta pihak desa menanggulangi terlebih dahulu. Sebelum dilakukan perbaikan dari pihak provinsi,’’ ujar Arianto, Kepala Desa Sungai Lintang.

Meskipun demikian, pihak desa berharap pada pihak provinsi agar secepatnya memperbaiki jalan tersebut. Mengingat jembatan darurat yang dibangun pihak desa tidak akan bertahan lama dan bisa mengancam keselamatan masyarakat setempat. Apalagi kondisi cuaca saat ini sering hujan dan dikawatirkan bisa mengalami kerusakan kembali.
‘’Atas nama masyarakat kami minta jalan ini segera diperbaiki oleh Dinas PUPR provinsi. Jembatan darurat ini tidak akan bertahan lama, karena ini jalan lintas yang sering dilewati mobil besar dengan muatan belasan ton,’’ sampai Kades.

Sementara Camat V Koto, Ali Muchsin, S.Pd, M.AP mengatakan hal senada, bahwa ruas jalan provinsi di Desa Sungai Lintang yang amblas tersebut merupakan akses utama bagi masyarakat setempat. Jika lambat dilakukan perbaikan maka bisa menghambat aktivitas masyarakat dan juga roda perekonomian masyarakat.
‘’Tentunya kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Kades Sungai Lintang yang dinilai cepat tanggap. Demi kelancaran akses warganya pihak desa langsung membangun jembatan darurat, meskipun itu jalan provinsi,’’ tutup Camat. (Red/Adv)