BENUA ANTARIKSA NEWS. COM – Tepat 1 Mei 2025 diperingati Hari Buruh Internasional atau yang disebut May Day. Pada momen ini ratusan buruh di Kabupaten Mukomuko menggelar aksi damai. Aksi dilakukan dengan fokus di dua titik kumpul. Titik kumpul mereka yakni berpusat di Kantor Bupati Mukomuko dan Gedung Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mukomuko.
Dalam aksi ini terlihat ratusan buruh pabrik sawit CPO yang tergabung dalam organisasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Mereka juga tergabung di organisasi Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Ratusan masa ini turun ke jalan menyuarakan berbagai tuntutan, mulai isu ketenagakerjaan hingga ancaman PHK masal.
Kemudian juga, terlihat ratusan buruh membawa sepanduk hingga bendera untuk berunjuk rasa. Alat peraga yang mereka bawa beragam yakni mulai berupa sepanduk dan pamplet tulisan di karton bertuliskan berbagai aspirasi.
Salah satu bunyi aspirasi para buruh seperti yang tertulis di pamplet yang mereka bawa yaitu “Antisipasi Cegah PHK Massal dan Bentuk Satgas PHK”.
Kemudian juga, tolak outsourcing dan hubungan kerja kemitraan, wujudkan upah layak, berantas korupsi dengan mengesahkan RUU Tentang Perampasan Aset.
Lalu, lindungi PRT dengan mengesahkan RUU PRT, Tetapkan UMSK Mukomuko Tahun 2026, selesaikan Permasalahan Ketenagakerjaan dan Jaminan Sosial Pekerja dan Stop Union Busting oleh Perusahaan di Kabupaten Mukomuko.
Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Mukomuko Ruslan Efendi mengatakan acara ini dibentuk dalam aksi ataupun mediasi, dan pihaknya berharap untuk pihak legislatif dapat bersama menyuarakan hal ini ke pemerintah pusat.
“Isu yang disuarakan diharapkan akan dapat respons positif serta kebijakan yang positif dari Pemerintah,” kata Ruslan.
Pada momen ini pula Wakil Bupati Mukomuko Rahmadi AB menyempatkan diri menyampaikan pendapt. Dia mengatakan antara dirinya dengan para buruh dan serikat buruh tidak ada sekat. Bahkan dia merasa nyaman untuk berkomunikasi di lapangan. Dirinya bersama para buruh selalu hadir dan kompak serta menjaga keharmonisan di lapangan.
“Insya Allah, saya akan memberikan yang terbaik bagi sahabat-sahabat serikat buruh se-Kabupaten Mukomuko. Saya akan selalu hadir di tengah sahabat semua. Apa yang menjadi harapan dan keinginan para buruh, pemerintah siap hadir,” ungkap Rahmadi. (dip)
