BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Bentuk kepedulian terhadap nasib honorer yang ada di Kabupaten Mukomuko yang hingga kini belum ada kejelasan. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mukomuko mendorong Pemkab Mukomuko agar mengangkat tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPRD Mukomuko, Ali Syaftaini, SE kepada pemerintah daerah. Dukungan tersebut bukan hanya sebatas lisan, tetapi juga dari aspek kebijakan kuota penerimaan hingga penganggaran untuk pelaksanaan kegiatannya.
‘’Intinya kita dari Legislatif siap mendorong pemerintah daerah dalam halnya pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK. Pengangkatan ini bertujuan menutupi kekurangan aparatur sipil negara (ASN) di daerah ini,’’ ujar Ali Syaftaini.
Masih disampaikan Ali, bila perlu selain tenaga honorer yang dinyatakan lulus seleksi menjadi PPPK, termasuk semua tenaga honorer mendapat kesempatan diangkat menjadi PPPK. Apalagi di tahun 2023 ini, pihaknya dari Legislatif telah mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan seleksi PPPK. Dan ini juga menjadi bukti DPRD memberikan dukungan kepada pemerintah daerah.
Disampaikannya juga, di tahun sebelumnya pada tahun anggaran 2022, DPRD Mukomuko juga telah mengalokasikan anggaran untuk mendukung proses penerimaan ASN melalui jalur seleksi PPPK.
‘’Seperti yang kita lihat, bahwa pemerintah daerah sangat membutuhkan penambahan tenaga ASN melalui jalur PPPK. Khususnya untuk formasi guru, sebab masih banyak sekolah di daerah ini yang kekurangan tenaga pendidik,’’ pungkas Ali Syaftaini. (Red/Adv)
