PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO (2)
previous arrow
next arrow

Manfaatkan Dana Desa, Ranah Karya Bangun Perpustakaan Desa

BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Pemerintah Desa Ranah Karya Kecamatan Lubuk Pinang memanfaatkan dana desa (DD) nya untuk membangun Perpustakaan Desa. Pembangunan ini terletak di Dusun II (Dua), tepatnya di belakang kantor desa atau taman desa.

Tidak hanya itu, dengan menggunakan DD Tahap I ini Pemerintah Desa Ranah Karya juga melaksanakan kegiatan fisik berupa pembangunan drainase di Dusun I dan rabat beton untuk akses pertanian di wilayah Dusun II.

Kades Ranah Karya, Arman Jaya

Mulainya tiga item pembangunan ini ditandai dengan musyawarah pra pelaksanaan kegiatan oleh pemerintah desa bersama pemerintah kecamatan. Beserta pendamping desa, BPD, TPK, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta tokoh masyarakat setempat, Senin (27/3/2023).

“Setelah dana desa sudah dicairkan kegiatan fisiknya langsung dikerjakan oleh TPK. Dengan ini saya berpesan pada TPK agar dapat menuntaskan pekerjaan ini tepat waktu dan sesuai dengan spek yang ada. Untuk itu mari secara bersama – sama kita awasi pembangunan ini,” ujar Kepala Desa Ranah Karya, Arman Jaya saat di wawancarai media Benua Antariksa News.Com.

Pembngunan Rabat Beton

Setelah selesai melaksanakan musyawarah pra pelaksanaan kegiatan fisik, pemerintah desa juga melaksanakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) untuk bulan Januari, Februari dan Maret. Ada sebanyak 33 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima BLT DD dengan nominal Rp 300 ribu setiap bulan.

Penyaluran BLT – DD Bulan Januari – Maret

“Secara bersamaan kita juga menyalurkan BLT DD pada 33 warga penerima bantuan untuk tiga bulan sekaligus. Jadi masing – masing KPM menerima Rp 900 ribu. Saya harap mereka dapat manfaatkan BLT ini sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan mereka selama Ramadhan,” harap Arman.

Camat Lubuk Pinang, Ali Nasri, SH pada kesempatan itu mengapresiasi kinerja Pemerintah Desa Ranah Karya yang dinilainya cepat dalam mereleasasikan DD. Dimana desa ini merupakan desa kedua yang telah melaksanakan fisik di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang.

“Saya tegaskan lagi, pemerintah desa harus cepat tanggap dalam segala hal. Baik itu dalam pembangunan, kegiatan sosial dan lainnya. Jangan sampai ada istilah tunda menunda. Karena dampaknya nanti juga ke desa,” tegas Ali Nasri. (Red/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *