PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO (2)
HARI JUANG TNI AD
Dharma wanita
DEWAN PERWAKILAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO
previous arrow
next arrow
Daerah  

Mantap, Bupati Prioritaskan DBH Sawit Untuk Peningkatan Akses Pertanian

BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Untuk mendorong percepatan pembangunan daerah dengan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat. Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA., CPI akan menggunakan Dana Bagi Hasil (DBH) sawit untuk pembangunan infrastruktur perkebunan. Terutama untuk akses jalan kebun kelapa sawit milik masyarakat yang ada di daerah ini.

Kepada awak media Benua Antariksa News.com, Bupati menyampaikan bahwa DBH Sawit sebenarnya bebas untuk digunakan selagi berkaitan dengan pembangunan daerah. Meskipun demikian dirinya selaku pucuk pimpinan daerah akan tetap fokus pada pembangunan akses jalan kebun sawit masyarakat.

Hal ini ia sampaikan mengingat manyoritas masyarakat di Kabupaten Mukomuko mata pencaharian atau sumber penghasilannya dari berkebun kelapa sawit. Apalagi akses pertanian di daerah ini masih sangat butuh sentuhan pembangunan dari pemerintah daerah.

‘’Karena akses pertanian ini juga bisa mempengaruhi harga beli TBS di tingkat petani. Contohnya saja kebun warga jauh dari akses dan aksesnya sangat jelek, otomatis harga TBS juga sedikit rendah karena upah angkutnya. Makanya kita fokus pada pembangunan akses pertanian,’’ terang Bupati.

Saat ditanya besaran DBH Sawit yang di terima Pemkab Mukomuko, ia mengatakan, sekarang ini alokasi DBH sawit untuk Kabupaten Mukomuko masih dalam proses formulasi di pemerintah pusat melalui kementerian keuangan.

“Insha Allah Mukomuko menerima penyaluran DBH Sawit dari pemerintah pusat, dan direncanakan tahun 2023. Sekarang DBH Sawit masih proses formulasi di Kementerian Keuangan,” ujarnya pula.

Terkait dengan besaran DBH Sawit yang akan diterima oleh Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bupati Sapuan mengatakan, pihaknya masih menunggu petunjuk dari pusat. Karena saat ini pemerintah pusat sedang melakukan proses formulasi dana tersebut.

Berdasarkan kriteria yang dimiliki daerah ini, kata Sapuan, semestinya bisa mendapatkan DBH Sawit lebih besar dibandingkan dengan kabupaten lain yang ada di Provinsi Bengkulu. Karena Kabupaten Mukomuko hamper memenuhi semua parameter kriteria.

Selain itu Kabupaten Mukomuko merupakan daerah sumber kebun, daerah penghasil minyak mentah kelapa sawit atau CPO. Dan juga daerah yang berada di perbatasan Provinsi Bengkulu dengan Sumatera Barat.

‘’Selain itu produksi CPO di daerah kita ini mencapai 48 ribu ton per bulan dan cangkang kelapa sawit sebanyak 200 ribu ton per tahun. Menurut saya sudah sewajarnya DBH Sawit yang akan kita terima dari pusat nantinya sedikit lebih besar dari daerah lain,’’ pungkas Bupati. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *