BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Pemerintah Desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto, terus berupaya membangun infrastruktur di desa setempat. Pembangunan yang bersumber dari Dana Desa (DD) ini mendapat apresiasi dari warga.
Mengawali Tahun 2024 ini, Pemerintah Desa Lubuk Sanai melaksanakan kegiatan pembangunan fisik berupa pengoralan jalan usaha tani (JUT) dengan volume 295 meter. Untuk lokasi pengoralan jalan usaha tani ini sendiri terletak di Dusun I Lubuk Sanai.
Kemudian pengoralan JUT dan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) dengan volume 370 meter. Sedangkan lokasi pengoralan jalan usaha tani dan tembok penahan tanah terletak di Dusun II.

Dalam musyawarah pra pelaksanaan pembangunan, Kades Mutriadi menyampaikan, untuk tahap pertama ini ada dua item pembangunan yaitu pengoralan JUT dan Pembangunan TPT. Pembangunan ini merupakan aspirasi warga desa yang di usulkan dalam musyawarah desa.
‘’Semoga dengan adanya pembangunan JUT dan TPT ini bisa meningkatkan akses pertanian warga desa ini. Sehingga warga desa dengan mudah dan lancar mengeluarkan hasil panennya dan tidak perlu mengeluarkan kos atau biaya yang cukup besar,’’ ungkap Kades.
Untuk itu, Kades berpesan pada TPK agar dapat mengerjakan kegiatan pembangunan ini sesuai dengan prosedur yang ada atau berpedoman dengan RAB dan gambar. Utamakan kualitas pembangunan demi jangka panjang pemanfaatan pembangunan oleh warga desa.

‘’Kepada warga desa kami juga berharap dukungannya dalam membantu pemerintah desa untuk menjalankan program-program pembangunan desa yang ada. Dan mari secara bersama kita awasi dan menjaga pembangunan yang telah dibangun,’’ harap Kades.

Camat XIV Koto, Yusuf Aulawi, SP yang di wakili Sekcamnya, Yesi Yulianti, SH dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Lubuk Sanai yang dinilai cepat dalam mereleasasikan Dana Desa (DD). Baik itu kegiatan BLT-DD maupun kegiatan fisik pembangunannya.
‘’Kami harap pembangunan ini dapat dikerjakan seperti yang diharapkan warga desa. Untuk itu mari kita awasi secara bersama proses pembangunannya. Karena tugas mengawasi pembangunan ini bukan hanya pihak kecamatan, desa ataupun BPD, tetapi juga tanggung jawab warga desa,’’ pesan Sekcam.

Atas pembangunan ini, tokoh masyarakat Rusman Aswardi, SP sangat mengapresiasi program-program pembangunan yang di realisasikan pemerintah desa melalui dana desa tahun anggaran 2024 ini. Terkhususnya pembangunan tahap pertama ini yakni pengoralan JUT dan pembangunan TPT yang ada di wilayah Dusun I dan II.
Dengan dibangunnya JUT ini menurutnya sangat memudahkan akses pertanian warga desa. Yang selama ini warga membutuhkan kos biaya yang cukup besar untuk mengeluarkan hasil panen, sekarang warga bisa mengeluarkan sendiri hasil panennya.
‘’Untuk pendamping desa kami minta untuk lebih aktif lagi dalam halnya mengawasi setiap pembangunan di desa. Supaya hasil pembanguna sesuai dengan apa yang diharapkan warga desa. Kalau bisa pendamping desa atau tenaga ahlinya turun langsung ke lokasi dalam proses pengerjaan. Supaya bisa memberikan masukan kepada TPK jika ada kekurangan dalam proses pengerjaannya,’’ pungkas Rusman. (Red/Adv)