PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO (2)
HARI JUANG TNI AD
Dharma wanita
DEWAN PERWAKILAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO
previous arrow
next arrow
Daerah  

Masyarakat V Koto Usul DBH Sawit Untuk Pembangunan Jalan Alternatif Bukit Kayu Menang

BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Sejak dibangunnya oleh Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, jalan alternatif Bukit Kayu Menang di Desa Talang Sepakat, Kecamatan V Koto, tidak pernah dimanfaatkan oleh masyarakat. Pasalnya jalan yang dibangun dengan anggaran miliaran ini masih kondisi tanah. Sehingga jalan alternatif ini terkesan mubazir dan menghabis anggaran daerah.

Dengan ini masyarakat di Kecamatan V Koto berharap pemerintah daerah dapat melakukan pembangunan atau peningkatan jalan alternatif Bukit Kayu Menang ini menjadi hotmix.

“Kita sangat berharap sebagian dana bagi hasil sawit yang di terima daerah kita ini digunakan untuk membangun jalan alternatif Bukit Kayu Menang. Karena jalan alternatif ini juga jalan daerah yang tentunya juga tanggung jawab pemerintah daerah,” ungkap Armadi warga Desa Talang Petai.

Hal senada juga disampaikan Kades Talang Sepakat, Andi Furnando, bahwa ia sangat berharap dana bagi hasil sawit sebesar Rp 16,8 miliar tersebut dapat digunakan untuk membangun jalan alternatif Bukit Kayu Menang.

Mengingat produksi tandan buah segar kelapa sawit di wilayah Kecamatan V Koto juga cukup tinggi. Sehingga diperlunya akses yang memadai untuk memudahkan masyarakat khususnya petani sawit untuk mengangkut hasil kebunnya.

“Selama ini masyarakat maupun toke sawit untuk mengeluarkan hasil sawitnya harus melewati Kecamatan Air Manjuto untuk menghindari jalan Bukit Kayu Menang,” jelas Andi.

Dijelaskanya juga, sejak dibangunnya jalan alternatif ini juga tidak ada lagi tindaklanjut peningkatan jalan dari pemerintah daerah. Padahal tujuan dibangun jalan alternatif ini untuk memudahkan akses masyarakat di Kecamatan V Koto yang selama ini sering mengalami kecelakaan lalulintas ketika melewati jalan Bukit Kayu Menang.

“Sejak dibangun sampai sekarang, jalan alternatif ini tidak pernah ada peningkatan lagi. Kondisinya masih jalan tanah dan tidak bisa dilewati kendaraan,” pungkas Andi. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *