BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Setelah menerima penyaluran Dana Desa (DD) tahap I Tahun Anggaran (TA) 2023. Pemerintah Desa Resno, Kecamatan V Koto laksanakan musyawarah pra pelaksana kegiatan fisik pembangunan. Berdasarkan hasil musyawarah ada dua item kegiatan fisik pembangunan yang dilaksanakan tahap pertama ini.
Diantaranya rehabilitasi jembatan desa dengan volume 10×3, 2×0,15 meter dan irigasi tersier untuk program ketahanan pangan sepanjang 230 meter.

Kepala Desa Resno, Mardalius mengatakan, dengan mengunakan DD tahap pertama ini pihaknya melaksanakan dua item pembangunan. Yaitu pembangunan irigasi tersier dan rehab jembatan desa.
Kedua pembangunan ini merupakan usulan warga desa melalui musyawarah desa (Musdes) beberapa bulan yang lalu.Dengan ini diharapkannya kepada TPK yang melaksanakan kegiatan agar dapat melaksanakan kegiatan fisik sesuai dengan prosedur atau sesuai dengan RAB.
“Kami harap TPK dapat menyelesaikan pembangunan ini sesuai dengan yang diharapkan masyarakat desa. Sehingga hasil pembangunan nantinya dapat dimanfaatkan dan mendongkrak perekonomian masyarakat desa setempat,” sampai Kades.

Camat V Koto, Ali Muchsin, S.Pd, M.AP menyampaikan, Desa Resno ini merupakan desa kedua di Kecamatan V Koto yang melaksanakan kegiatan fisik tahap pertama. Perlu diketahui kata Camat, jika kegiatan pembangunan tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya bearti desa masih rugi.Untuk itu pekerjaan 2023 ini harus lebih baik dari pekerjaan 2022, sehingga hasil pembangunannya benar-benar dimanfaatkan warga desa.
“Intinya jika anggarannya atau DD sudah diterima segera direalisasikan. Begitu juga dengan BLT harus cepat disalurkan kepada KPM, jangan ditunda-tunda. Maka dari itu Pemdes Resno, BPD dan TPK harus semangat. Kalau ada kendala segera lakukan koordinasi atau musyawarah,” tegas Camat.
Turut hadir musyawarah pra pelaksana kegiatan fisik pembangunan, Kasi Ekobang, Edi Anyandi, Bhabinkamtibmas, Ketua BPD beserta anggota, Ketua BPD, Pendamping Desa, serta tokoh masyarakat setempat. (Red/Adv)