BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Bentuk peduli Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko terhadap penyandang disabilitas. Pemkab melalui Dinas Sosial (Dinsos) mengusulkan bantuan bagi ratusan penyandang disabilitas ke Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI). Berdasarkan data yang dihimpun dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Adapun jumlah bantuan sosial untuk penyandang disabilitas yang di usulkan untuk 500 jiwa.
Perlu diketahui, bantuan bagi penyandang disabilitas yang diusulkan bukan berupa uang ataupun berbentuk modal usaha. Akan tetapi berupa alat untuk membantu aktivitas dan disesuaikan dengan kebutuhan penyandang disabilitas di Kabupaten Mukomuko.

‘’Untuk usulan bantuan ini, kita sudah menjalin koordinasi dengan Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Bengkulu, H. Muhammad Soleh. Mudah-mudahan dapat memberi ruang untuk mendapatkan program bantuan sosial dari Kemensos. Kalau tidak bisa direalisasi semua, setidaknya separoh dari jumlah yang kita usulkan,’’ ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Fitriani kepada Benua Antariksa News.com.
Selain itu, diterangkan juga oleh Fitriani, bahwa di Kabupaten Mukomuko ada sekitar 600 jiwa yang dikategorikan penyandang disabilitas. Dari ratusan penyandang disabilitas ini tersebar di 15 kecamatan. Di masing-masing wilayah ditemukan warga penyandang disabilitas yang sangat membutuhkan bantuan sosial.

Dengan ini, ia juga mengimbau masyarakat dan pemerintah desa untuk menjalin koordinasi dengan TKSK di masing-masing wilayah. Karena TKSK berperan penting dalam melakukan pendataan masyarakat yang seyogianya membutuhkan bantuan sosial dari pemerintah. Tenaga TKSK di SK-kan merupakan mitra atau perpanjangan tangan pemerintah dalam membantu pendataan, validasi hingga verifikasi calon penerima bantuan sosial atau sejenisnya.

‘’Sebab, TKSK ini lebih paham kondisi yang ada di desa. Karena mereka bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga jumlah masyarakat yang menyandang disabilitas, mereka lebih paham. Apalagi mereka berperan dalam melakukan pendataan hingga membantu proses validasi hingga verifikasi data lapangan,’’ pungkasnya. (Red/Adv)






















