BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Dengan adanya pemberitaan bahwa ada warganya yang dinyatakan layak dapat bantuan tapi tidak dapat bantuan. Pemerintah Desa Dusun Baru Pelokan, Kecamatan XIV Koto langsung turun lokasi melakukan peninjauan.
Setidaknya ada tiga lanjut usia (Lansia) yang tidak mendapatkan bantuan yang dikunjungi Pemdes, BPD, beserta Bhabinkamtibmas.
Dalam kunjungan itu pihak desa juga memberikan bantuan atau santunan pada tiga lansia yang tidak mendapat bantuan sosial.
Kades Dusun Baru Pelokan, Desta Saputri saat di konfirmasi awak media Benua Antariksa News.Com mengatakan, terkait lansia yang tidak mendapat bantuan di desanya, bukannya unsur kesengajaan dari pemerintah desa.
Melainkan program BLT Kemiskinan Ekstream itu kriterianya benar-benar warga kurang mampu. Sedangkan warganya yang dinyatakan tidak tersentuh bansos itu masih memiliki anak, bahkan anaknya masuk kategori warga mampu.
“Setelah kita kunjungi, akhirnya kita bersama BPD dan pihak lainnya sepakati lansia ini kita masukkan sebagi penerima PKH. Mudah-mudahan dibulan berikutnya sudah menerima bangun PKH,” ungkap Desta.
Sementara Ketua BPD, Dirman Sasmoko juga membenarkan, terkait lansia yang tidak mendapat bantuan sosial sudah dikunjungi pihaknya. Sesuai dengan kesepakatan sebanyak tiga lansia di masukkan sebagai penerima PKH, salah satunya ibu Siti Nuraini.
“Sesuai dengan hasil musyawarah, sebanyak tiga orang lansia di desa ini kita masukkan sebagai penerima PKH. Karena program PKH ada kriteria untuk lansia. Untuk itu kami himbau warga agar berkoordinasi pada desa jika ada warga yang layak sebagai penerima BLT maupun PKH, tapi tidak terdaftar sebagai penerima,” jelas Dirman. (Red)
