BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Kegiatan pembangunan di Desa Tanjung Mulya, Kecamatan XIV Koto, yang bersumber dari Dana Desa (DD) dimulai. Dimulainya pembangunan dari DD tahap pertama ini ditandai dengan musyawarah pra pelaksanaan pembangunan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjung Mulya, Jumat (17/3/2023).
Berdasarkan hasil musyawarah, pada anggaran DD tahap I ada dua item kegiatan fisik yang di prioritaskan. Diantaranya pembangunan drainase di tiga titik, yaitu di Dusun II RT 9 dengan anggaran Rp 2.363.750 dan drainase lahan usaha tani di Dusun II RT 7,9 dan Dusun III RT 10, 3 dengan anggaran Rp 77. 067.500. Kemudian normalisasi siring di Dusun III dengan anggaran Rp 17.130.000.
Kades Tanjung Mulya, Wardoyo saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan pembangunan di APBDes tahun 2023 ini disegerakan walaupun DD belum cair. Mengingat sebentar lagi sudah masuk bulan puasa.

“Pembangunan fisik kita tahun ini ada tujuh item. Mulai dari rabat beton TPT, hingga pengoralan JUT. Tapi ditahap pertama yang kita prioritaskan yaitu drainase dan normalisasi siring. Dan kegiatannya sengaja kita percepatkan walau DD belum cair, mengingat waktunya sudah lama molor,” ujar Wardoyo.
Selain itu kata Wardoyo, pihaknya tidak hanya akan mereleasasikan kegiatan fisik saja. Tetapi juga ada program ketahanan pangan, yaitu penggemukan sapi dengan anggaran Rp 172.875.000. Kemudian juga ada program penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) dengan anggaran Rp 97.200.000.
“Untuk program BLT akan kita salurkan kepada 27 KPM,” jelas Wardoyo.
Camat XIV Koto, Yusuf Aulawi, SP yang di wakili Kasi Ekobang, Albusyairi, S.AP dalam arahannya berharap semua program kegiatan pada APBDes tahun 2023 dapat terealisasi. Untuk Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) di ingatkannya agar dapat melaksanakan semua kegiatan secara maksimal. Jika ada kendalan dilapangan nanti silahkan berkoordinasi dengan pemerintah desa.
“Kepada pemerintah desa agar melaporkan kepada pihak kecamatan setiap tahapan pembangunan. Supaya kami dari kecamatan juga mengetahui sejauh mana progresnya,” tegas Albu.
Dalam kegiatan musyawarah pra pelaksana pembangunan ini turut hadir, Tim Pendamping Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BDP), Babinsa, Bhabinkamtibmas serta tamu undangan lainnya. (Red/Adv)