BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Dalam rangka tertib Administrasi, Pemerintah Kecamatan Kota Mukomuko melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran 2024 di Desa Tanah Rekah, Selasa (2/7/2024). Kegiatan Monev ini sendiri dipimpin langsung oleh Camat Kota Mukomuko, Yulia, SE beserta rombongan.
Dalam arahannya Camat menyampaikan, bahwa kegiatan Monev ini salah satu bentuk pemerintah kecamatan untuk mengetahui perkembangan kinerja penyelenggaraan pemerintahan desa pada aspek perencanaan dan pelaksanaan kegiatan desa, evaluasi serta pelaporan.
Disampaikannya juga, monitoring dan evaluasi Tim Kecamatan kali ini lebih disasarkan sebagai pendampingan dan pembinaan terhadap pemerintah desa, agar berjalan sesuai dengan tupoksi yang ada. Hal ini sangat dibutuhkan oleh pemerintah desa sebagai bahan evaluasi menuju perbaikan-perbaikan kinerja selanjutnya.
“Secara keseluruhan, administrasi desa dan pembangunan fisik serta non fisik Desa Tanah Rekah sudah berjalan baik. Hanya saja ada beberapa data pendukung yang harus dilengkapi, berdasarkan catatan kita dari tim Monev,” sampai Camat.
Sementara Penjabat (Pj) Kades Tanah Rekah, Ainlapatili menyampaikan, untuk tahap pertama ini ada satu item pembangunan fisik yang dikerjakan. Diantaranya pembangunan jalan rabat beton di Dusun I sepanjang 175 meter, kemudian jalan rabat beton di Dusun II sepanjang 250 meter. Berdasarkan hasil Monev dari Tim Monev Kecamatan dua titik pembangunan fisik jalan rabat beton ini dinyatakan sudah tuntas seratus persen.
“Kalau untuk fisiknya sudah tuntas seratus persen. Tinggal kita melengkapi administrasi Spj dan data pendukung lainnya berdasarkan catatan Tim Monev Kecamatan,” terang Kades.
Tambah Kades, untuk pelaksanaan kegiatan fisik tahap kedua akan dilaksanakan setelah melaksanakan APBDes Perubahan. Sesuai rencana untuk kegiatan fisik tahap dua yaitu pengoralan jalan usaha produksi.
“Untuk tahap dua tinggal pelaksanaan saja lagi setelah perubahan. Karena DD tahap dua kita sudah cair beberapa waktu lalu,” ungkapnya.
Dengan telah tuntasnya kegiatan fisik tahap pertama ini dirinya mengimbau warga desa untuk secara bersama menjaga dan merawat pembangunan yang telah di selesai dibangun oleh pemerintah desa. Supaya dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa setempat.
“Bangunan yang ada mari sama-sama kita jaga, karena ini menjadi aset desa. Saya sampaikan ini demi kebaikan kita bersama supaya bangunan yang dibangun bisa dimanfaatkan dalam jangka panjang,” pungkasnya. (Api/Adv)
