PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO (2)
HARI JUANG TNI AD
Dharma wanita
DEWAN PERWAKILAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO
previous arrow
next arrow

Pemerintahan Sapuan Saingi Pembangunan Era Ichwan

Momen Hut Ke-20 Mukomuko, Jadi Semangat Baru

BENUA ANTARIKSA NEWS. COM – Sejak dimekarnya Kabupaten Mukomuko dari Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2003, Selama dua periode daerah ini dipimpin oleh Ichwan Yunus. Dalam kepemimpinan Ichwan, Mukomuko berkembang pesat. Ini bisa dilihat dari sektor infrastruktur, jalan usaha tani, perkebunan dan jalan penghubung antar kecamatan. Bahkan tak luput jadi perhatiannya untuk membangun jalan lingkungan desa yang dibangun secara bertahap. Pembangunan juga berlangsung pada sarana pendidikan dan kesehatan.

Dimasa kepemimpinan Ichwan Yunus juga telah dibangun RSUD, hingga sekrang menjadi icon Kabupaten Mukomuko. Ditangan Ichwan juga Kabupaten Mukomuko memiliki Bandar Udara Perintis sebagai sarana transportasi udara. Bahkan sampai sekarang burung besi masih menghiasi langit Kabupaten Mukomuko. Curahan kenangan ini disampaikan oleh Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Mukomuko, Ir. Zulfahni.

‘’Harapan masyarakat kala itu saat beralih ke pemimpinan berikutnya, Kabupaten Mukomuko bisa melanjutkan proses pembangunan sama seperti masa Ichwan Yunus. Tapi sayang, harapan hanya tinggal harapan. Ternyata RPJMD masa Ihcwan Yunus Ketika dimasa kepemimpinan selanjutnya hanya jalan di tempat. Ini dibuktikan dengan kontrak pesawat Wing Air yang dilounching untuk melayani masyarakat Mukomuko hanya bertahan 3 bulan saja,’’ Ujar Zulfahni lirih

Bahkan pembangunan infrastruktur dinilainya banyak yang terbengkalai. Juga dunia pendidikan terkesan terabaikan mutunya. Ikut serta pelayanan Kesehatan did aerah ini juga seperti jalan di tempat. Yang disedihnya lagi, pergantian pemerintahan Ichwan kala itu banyak terjadi stagnan dlm merealisasikan APBD dan Diskresipun tidak berjalan. Dari replika kenangan itu, Zulfahni menyatakan pada masa Sapuan-Wasri harus dilakukan pembenahan.

‘’Pada Periode H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA, CPI sempat terjadi delematis yang luar biasa. Dimana pada saat beliau dilantik dalam kondisi pandemi Covid 19 yang merupakan wabah nasional. Masyarakat dilarang melakukan aktivitas yg menimbulkan keramaian dan  berkumpul. Bahkan juga berdampak pada anggaran  dana DAU, DAK, DID dan anggaran lainnya dari kementerian. Ditambah lagi banyaknya sumber dana dari pusat direcofusing oleh kementerian keuangan dan juga Anggaran yang telah di saahkan oleh DPRD nyaris tidak bisa dilaksanakan. Saat itu pemerintah hanya membolehkan anggaran dibelanjakan yg ada kaitannya dengan pencegahan pandemi Covid 19. Lebih menyedihkan lagi di era kepemimpinan Sapuan harus konsentrasi membayar utang yang ditinggalkan oleh pemimpin terdahulu. Ditambah juga dengan persoalan menyelesaikan masalah tenaga honerer yang jumlahnya ribuan. Bahkan juga harus menyelesaikan dosa soal kasus gagal bayar kepemimpinan terdahulu,’’ Imbuh Zulfahni.

Dengan tegas Zulfahni mengatakan, selaku Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Mukomuko merasa yakin dan optimis pada 2023 visi dan misi Sapuan-Wasri akan terwujud. Ia menilai harus diakui bahwa dimasa Sapuan-Wasri sudah bisa masyarakat merasakan yang namanya perubahan. Ini dikatakannya atas sudah banyaknya kebijakan yang berpihak kepada masyarakat mulai terwujud. Dicontohkannya yakni seperti produk hukum Perda tentang pondok pesantren, Perda tentang adat istiadat dan pegawai sarak dan Perda tentang pemberdayaan tenaga kerja lokal. Yang terbaru yaitu pembagian seragam sekolah gratis, internet gratis hingga ke desa. Tak luput pula menaikkan gaji pegawai sarak, adat dan Kepala Kaum.

‘’Dimasa ujung kepemimpinan Sapuan-Wasri ada beberapa mega proyek akan hadir di Kabupaten Mukomuko. Apakah itu? Ini Saya jelaskan salah satunya yaitu pembangunan Rumah Sakit Umum Pratama di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh. Untuk mega proyek lainnya masih diperjuang oleh Sapuan di kementerian dan kepada investor asing. Dimasa Sapuan juga akan berdiri sebuah rumah adat sebagai penyokong sector kearifan lokal. Bahkan jalan lingkungan dan akses perkebunan untuk masyarakat akan segera dibangun. Perjuangan itu hanya semata untuk membangun Kabupaten Mukomuko , Kapung Sakti Rantau Batuah  yang kita cintai ini. Yang jelas dari segi ekonomi masyarakat, sudah mulai terasa perubahan,’’ Pungkas Zulfahni. (red/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *