BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Satu minggu terakhir ini masyarakat Desa Sido Makmur dan Pondok Makmur (Sp2) Kecamatan Air Manjuto diresahkan dengan penampakan pocong. Menyikapi keresahan ini, pihak kecamatan, desa dan Babinkhamtibmas setempat melakukan penulusuran di lapangan untuk menanyai kebenaran adanya penampakan yang meresahkan warga setempat.
Setelah dilakukan penulusuran oleh pihak kecamatan, desa dan Babinkhamtibmas, ternyata penampakan pocong itu hanyalah konten. Meski hanya konten, pocong yang satu ini cukup nekat. Meresahkan masyarakat, lantaran si pocong nekat menyeberang badan dengan cara melompat-lompat.
“Bukan tanpa alasan, mengingat aksi yang dilakukan pada malam hari itu bisa saja membuat kaget, hingga memicu kecelakaan bagi pengguna jalan,” ujar Camat Air Manjuto melalui Kasi Trantibnya, Sutarto, S.AP, Rabu (24/5).
Lanjutnya, berdasarkan penulusuran terkait konten pocong yang meresahkan masyarakat ini diduga ulah remaja dari luar Kecamatan Air Manjuto. Meskipun demikian, kata Sutarto, tetap saja meresahkan masyarakat dan mengganggu kenyamanan masyarakat.
Dengan ini ia mengimbau pada remaja terkhususnya para konten kreator agar bisa membuat konten yang bermanfaat atau konten yang mendidik. Kalau konten semacam ini (penampakan pocong), dinilai tidak bermanfaat dan tidak mendidik.
“Saya tidak setuju dengan konten seperti itu. Membahayakan. Khawatirnya ada yang menyangka benar-benar pocong dan membuat orang kaget. Selain itu keamananpun terganggu,” pungkasnya. (Red)