BENUA ANTARIKSA NEWS. COM – Dalam giat Jumat Curhat yang digelar Polsek V Koto, masyarakat masih menyampaikan keluhan terhadap knalpot brong dan isu penculikan anak. Seperti yang telah disampaikan warga Desa Sungai Rengas dalam giat Jumat Curhat Polsek V Koto, Jumat (17/02/2023).
Terkait keluhan tersebut Kapolsek V Koto, IPDA. Irfansyah Damanik, SH mengatakan, apa yang disampaikan masyarakat tersebut akan secepatnya ditindaklanjuti. Kapolsek akan segera koordinasi dengan pihak Satlantas Polres Mukomuko. Supaya melakukan razia atau penindakan bagi pengendara yang menggunakan knalpot brong.
“Akan segera kita tindaklanjuti, agar diraziakan knalpot brong di wilayah ini. Disamping itu agar masyarakat menyampaikan kepada saudara sanak family agar jangan menggunakan kenalpot racing,” ujar Kapolsek.
Lanjutnya, terkait isu penculikan anak, menurutnya masyarakat untuk tetap waspada. Sehingga diperlunya peran orang tua dalam pengawasan anak. Diakuinya, untuk saat ini kasus penculikan anak di wilayah Polres Mukomuko belum ada. Meskipun demikian masyarakat tetap harus berhati-hati dalam menerima berita dari medsos.
“Kita telusuri dulu kebenarannya hati-hati dengan berita hoax dan jangan sembarang search. Apa bila ada yang dicurigakan, diharapkan agar masyarakat jgn main hakim sendiri. Langkah yang harus dilakukan yaitu diamankan dan diserahkan ke pihak aparat,” himbau Kapolsek.
Kepala Desa Sungai Rengas, Jamaludin Al Afgani sangat mendukung dan mengapresiasi program Jumat Curhat Polsek V Koto ini. Menurutnya program ini wadah bagi masyarakat dalam menyampaikan permasalahan di desa secara langsung pada Kapolsek.
“Melalui giat ini kita bersama masyarakat desa bisa menyampaikan langsung penyakit masyarakat pada Polsek tanpa harus ke kantor Polsek. Semoga keluhan ini ditindaklanjuti sehingga terwujudnya kamtibmas yang kondusif di wilayah ini,” harap Jamaludin.
Hadir dalam giat Jumat Curhat, Sekcam, Kades, Ketua BPD, serta tokoh masyarakat setempat. (Red)
