BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Untuk mendapatkan hasil pekerjaan dengan baik dan benar sesuai mekanisme, pelaksanaan proyek peningkatan jalan SP8 Desa Sumber Makmur Kecamatan Lubuk Pinang, berupa hotmix. Pengawas lapangan Dinas PUPR Mukomuko bersama konsultan pengawas dan kontraktor selalu turun lapangan. Hal ini dilakukan agar mutu dan kualitas jalan mendapatkan hasil yang maksimal sesuai harapan masyarakat Kabupaten Mukomuko, khususnya warga Desa Sumber Makmur Kecamatan Lubuk Pinang.
Seperti yang disampaikan Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Apriansyah, ST, MT melalui Pengawas Lapangan Bidang Bina Marga, Rustam Ependi, bahwa dari pihak kontraktor CV. Nata Kontruksi dan konsultan pengawas dari CV. Arsindo selalu melakukan pengecekan. Sehingga jika ada yang kurang atau tidak sesuai langsung dengan berikan masukkan, agar pelaksanaan proyek jalan hotmix sesuai mekanismenya.
‘’Untuk proses pengerjaannya kita awasi dengan ketat, begitu juga dengan rekanan kontraktor dan konsultan pengawas juga aktif turun ke lapangan. Berkat aktifnya melakukan pengawasan dilapangan progres pekerjaannya terbilang cepat. Saat ini sudah masuk tahapan Base A dengan progres sudah mencapai 18 persen,’’ terang Rustam.

Lanjutnya, peningkatan jalan SP8 dengan panjang sekitar 3.745 kilometer yang bersumber dari DAK sebesar Rp 9.068.125.000 ini dipastikan selesai dengan tepat waktu. Sesuai dengan rencana dan didukung kondisi saat ini, peningkatan ruas jalan SP8 bakal tuntas sebelum 17 Agustus.
‘’Jika kita lihat progres pengerjaannya saat ini besar kemungkinan bisa selesai sebelum 17 Agustus. Apalagi material sangat mencukupi dan dekat, begitu juga dengan alatnya sangat memadai. Mudah-mudahan bisa tuntas lebih cepat dengan kualitas jalannya sesuai spesifikasi,’’ ucap Rustam.
Sementara pelaksana CV. Nata Kontruksi, Aprizal memastikan pengerjaan peningkatan jalan SP8 – Lubuk Pinang ini sesuai prosedur yang ada. Terkait mutu pekerjaan, Aprizal yang intens monitor di lapangan menjamin kualitasnya. Pasalnya semua proses telah mengikuti pedoman dan prosedur yang tertuang dalam baku mutu teknis pelaksanaan. Dengan cuaca yang sangat mendukung ini, kata Aprizal, pihaknya kebutkan pengerjaan dengan pengawasan yang ketat terhadap pekerja dilapangan.

‘’Kami juga melakukan pekerjaan dengan seksama agar dapat dikerjakan sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan, sehingga hasilnya dapat di nikmati seluruh masyarakat. Jika cuaca mendukung, mudah-mudahan 17 Agustus mendatang ruas jalan ini sudah hotmix sesuai dengan rencana awal,’’ ungkap Aprizal.
Sedangkan pihak CV. Arsindo selaku konsultan pengawas berkomitmen melakukan pengawasan yang intens terhadap proses pengerjaan peningkatan jalan ini, mulai dari tahapan awal hingga akhir. Sehingga pengerjaan hotmix ini terlaksana dengan baik sesuai dengan rencana kerja dan syarat teknis pelaksanaan pekerjaan. Pihak konsultan pengawas juga memastikan akan memberikan peringatan dan teguran tertulis kepada pihak pelaksana pekerjaan jika terjadi penyimpangan terhadap dokumen kontrak.
‘’Selain mengutamakan mutu dan kualitas pembangunan, kita juga terus menyarankan pihak kontrktror untuk memberikan rasa nyaman terhadap warga di lingkungan pekerjaan. Seperti penyiraman jalan tiap pagi dan sore, supaya debu dari pengerjaan jalan ini tidak mengganggu kesehatan warga. Begitu juga dengan keselamatan pekerja di lapangan terus kita ingatkan,’’ pungkas Adi Wijaya, Konsultan Pengawas CV. Arsindo. (api)