BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Meski memiliki potensi atlet yang luar biasa, namun sarana dan prasarana (Sarpras) pendukung kegiatan olahraga dan kepemudaan di Kabupaten Mukomuko belum memadai. Ini ditandai dengan belum adanya gelanggang olahraga (GOR) di Kapuang Sati Ratau Batuah, meskipun Mukomuko sudah 20 tahun menjadi kabupaten.
Plt Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Mukomuko, M. Rizon, S.Hut., M.Si melalui Kabid Pemuda dan Olahraga, Bees, S.AP mengatakan, sarpras olahraga di Mukomuko belum optimal. Kedepan akan menjadi atensi untuk dioptimalkan.
“Memang sudah seharusnya daerah kita memiliki GOR. Karena kita memiliki bibit-bibit atlet yang mampu bersaing di kancah nasional. Ini dibuktikan dengan prestasi yang telah diraih,” ujar Bees.
Untuk mewujudkan itu kata Bees, Disparpora terus membangun komunikasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Meskipun tahun ini di Kemenpora tidak ada anggaran untuk pembangunan GOR, karena anggaran digunakan untuk menghadapi Pemilu 2024.
“Kalau untuk pembangunan GOR tahun ini, berdasarkan hasil rakor dengan pihak Kemenpora beberapa waktu lalu memang belum ada. Tapi kita terus berupaya berkoordinasi dan mengusulkan pada pemerintah pusat,” jelas Bees.
Diakuinya, untuk pembangunan GOR tipe B di kabupaten ini dibutuhkan anggaran sekitar Rp 15 miliar. Adapun upaya yang dapat dilakukan saat ini, mengoptimalkan sarpras yang ada. Sehingga daerah ini tetap melahirkan atlet-atlet yang berprestasi.
“Tidak mungkin hanya mengandalkan pemda saja. Masalah olahraga maupun kepemudaan harus mendapatkan dukungan dari semua pihak. Pemda tidak bisa bekerja tanpa dukungan swasta, perusahaan, masyarakat ataupun perorangan,” pungkasnya. (Red)






















