BENUA ANTARIKSA NEWS. COM- Bukan hanya sebatas janji politik yang dicantumkan dalam visi misi pencalonan saja. Bupati Mukomuko Sapuan-Wasri telah merealisasikan program seragam gratis tersebut selama 3 tahun menjabat. Terbukti sudah ribuan stel seragam gratis yang sudah disalurkan kepada pelajar secara merata di Kabupaten Mukomuko. Hal ini diakui langsung oleh Sekda Mukomuko Dr. Abdiyanto, SH, MH, M.Si saat diwawancara khsus oleh Crew Benua Antariksa News di ruang kerjanya baru-baru ini.
“Program seragam sekolah gratis ini memang sudah dituangkan dalam visi dan misi Sapuan-Wasri saat pencalonan tiga tahun lalu. Program ini kami nilai sangat bermanfaat dalam hal meningkatkan kualitas sumber daya manusia generasi muda. Bahkan bertujuan membantu masyarakat untuk menyukseskan program pemerintah pusat wajib belajar 9 tahun, ” Tegas Abdiyanto.
Sekedar untuk diketahui, pada tahun 2023 Pemkab Mukomuko telah mengucur anggaran untuk program ini khsus untuk siswa SD dan SMP sebeaar Rp 2,8 Miliar. Pada 2024 ini Pemkab kembali mengusulkan anggaran sebesar Rp 3,9 Miliar. Terjadinya peningkatan anggaran di tahun 2024 ini menurur Abdiyanto, bertujuan supaya program seragam gratis juga menyentuh hingga ke siswa sekolah MI dan MTS yang bernaung dibawah Kementerian Agama. Hal yang lebih menarik lagi, Pemkab juga akan memberi kesempatan yang sama untuk siswa yang berstatus sekolah swasta.
“Program ini akan dijalankan sesuai dengan rancangan dalam usulan anggaran. Kalau secara spesifiknya yaang pernah saya baca dalam usulan itu anggaran untuk membeli seragam gratis yakni seragam olah raga dan seragam wajib. Tentunya seragam wajib itu merah putih untuk SD sederajat dan putih biru untuk SMP sederajat, ” Imbuh Abdiyanto.
Lebih detail Abdiyanto memaparkan, untuk murid SD sesuai yang direncanakan, dalam usulan sebanyak 3.835 stel, dengan estimasi anggaran yang digunakan Rp 2,1 Miliar. Sedangkan seragam sekolah gratis untuk siswa SMP sebanyak 3.357 stel dengan estimasi anggaran sebesar Rp 1,8 Miliar.
“Bismillah saja dengan program seragam gratis ini masyarakat khsusnya walimurid bisa membantu meringnkan biaya sekolah anaknya. Tentunya juga memberi semangat kepada anak-anak untuk terus berprestasi, ” Sambung Abdiyanto.
Selain program seragam gratis ini, Kepemimpinan Sapuan-Wasri juga sudah membuktikan suksesnya program kerja di sektor lainnya secara umum. Abdiyanto mengatakan, pemanfaatkan anggaran baik bersumber dari APBD murni maupun bersumber dari kucuran anggaran pusat sudah mulai dinikmati oleh masyarakat. Disebutnya contoh pembangunan jalan di beberapa pelosok sudah rampung dan mulus.
“Soal bagaimana penilaian masyarakat, kami juga sudah terjun ke lapangan. Masyarakat merasa puas dan bersyukur atas pembangunanan jalan dan jembatan. Meskipun hanya dalam hitungan 3 sekian bulan masa jabatan Sapuan-Wasri, namun Pemkab terus secara konsisten bekerja dan membangun, ” Demikian Abdiyanto. (Red)
