PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO (2)
HARI JUANG TNI AD
Dharma wanita
DEWAN PERWAKILAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO
previous arrow
next arrow

Stop Stunting, Dinas P2KBP3A Mukomuko Sosialisasikan Dapur Sehat

BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Dalam rangka percepatan penurunan stunting, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Mukomuko bersama perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu. Melaksanakan kegiatan sosialisasi Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) dalam rangka pemberdayaan kelompok masyarakat di kampung keluarga berkualitas. Program penurunan stunting melalui pendekatan berbasis partisipasi masyarakat yang bertempat di Ruang Pertemuan Kantor Desa Tanjung Mulya, Kecamatan XIV Koto, Rabu (6/9/2023).

Kabid Dalduk Dinas P2KBP3A Mukomuko, Melia Pajri, SKM mengyampaikan, adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman bagi keluarga dengan baduta tentang kecukupan gizi. Serta meningkatkan kapasitas pengelolaan kampung keluarga berkualitas dalam upaya percepatan penurunan stunting.

‘’Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada orangtua keluarga dengan baduta, pengelola atau pokja kampung keluarga berkualitas. Sehingga bisa tahu secara langsung menu atau makanan yang bergizi sebagai asupan yang diberikan pada anak maupun bagi ibu hamil,’’ sampai Melia.

Camat XIV Koto, Yusuf Awi, SP menyampaikan apresiasi pada isntansi terkait yang tengah gencar mensosialisasikan dapur sehat untuk atasi stunting di wilayah ini. Menurutnya kegiatan ini sangat penting dalam menekankan angka stunting di daerah ini, khususnya di Kecamatan XIV Mukomuko. Apalagi kegiatan ini melibatkan langsung ibuk – ibuk yang memiliki balita maupun ibu hamil dalam memberikan materi dapur sehat.

‘’Tentunya kami dari pemerintah kecamatan sangat mendukung kegiatan pemberdyaan ini. Mengingat stunting ini merupakan program nasional yang harus digencarkan pemerintah dari tingkat desa hingga pusat. Melalui kegiatan ini saya harap warga yang ikut jadi peserta bisa menerapkan langsung nantinya dirumah,’’ himbau Camat.

Berdasarkan laporan pelaksana kegiatan, Rinto mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas, serta komitmen dalam pengelolaan penyelenggaraan pemberdayaan kelompok masyarakat dashat di kampung keluarga berkualitas, dalam rangka percepatan penurunan stunting.

Dalam sambutannya, Rinto menyampaikan, kegiatan ini berlangsung selama satu hari di Desa Tanjung Mulya dengan di ikuti 30 orang perserta per kabupaten yang terdiri dari kades atau pengelola dashat, keluarga beresiko stunting, pokja kampung keluarga berkualitas, serta tim pendamping keluarga.

‘’Untuk materi yang disampaikan mulai terkait OPD KB, PKK Kabupaten dan Persaji. Dalam praktek dapur sehat kita berikan menu Busika yaitu bubur, singkong dan ayam untuk balitas,’’ ujar Rinto.

Hadir dalam kegiatan, Pokja Dalduk BKKBN Provinsi, Peri Maryono, Camat XIV Koto, Yusuf Alwi, Kades, Wardoyo, kader posyandu, PKK serta tamu undangan lainnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *