PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO (2)
HARI JUANG TNI AD
Dharma wanita
DEWAN PERWAKILAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO
previous arrow
next arrow
Daerah  

Sumur Mengering, Masyarakat Air Manjuto MCK Pakai Air Galon

BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Hujan yang tidak kunjung datang, berdampak pada mengeringnya sejumlah sumur warga di wilayah Kecamatan Air Manjuto. Akibatnya, banyak warga yang kini menggunakan air galon isi ulang untuk pemenuhan kebutuhan air keluarganya.

Bahkan tidak hanya untuk keperluan air minum, air galon isi ulang juga banyak digunakan warga untuk mandi. Harganya yang relatif terjangkau, menjadikan air galon isi ulang dijadikan alternatif kebutuhan air bersih oleh masyarakat dalam kondisi musim kering seperti saat ini.

“Ya gimana lagi sekarang kan lagi susah air, ya kami mengunakan air galon saja yang praktis, tapi yang isi ulang yang hargaanya hanya Rp 5000, kalau yang galon air mineral asli kan sayang harganya mahal sampai Rp 20 ribu,” ujar Susi (43) salah seorang warga Desa Kota Praja, Minggu (29/10/2023).

Menurutnya, untuk 5 galon air isi ulang bisa digunakan satu kali mandi. Dirinya terpaksa manfaatkan air galon isi ulang untuk kebutuhan air bersih dikarenakan air sumur yang ada dirumahnya sudah hampir kering. Walaupun airnya keluar, kata Susi, air tersebut bau tanah dan warnanya keluning-kuningan. Padahal sumur miliknya sumur bor kedalaman 35 meter.

“Kita berharap ada droping air bersih dari pemerintah daerah untuk masyarakat di wilayah Air Manjuto. Dan semoga musim kemarau cepat berakhir,” harapnya.

Hal yang sama juga dialami masyarakat di Kecamatan Air Dikit, dimana saat ini masyarakat mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Seperti di sampaikan Abu Natan yang juga merupakan Kades Air Dikit. Sejak sumurnya miliknya mulai kering, dirinya manfaatkan air galon isi ulang untuk memenuhi kebutuhan air keluarganya.

“Memang harga air galon terjangkau, tapi lama – lama juga semakin terasa bebannya. Karena tidak cukup 5 sampai 6 air galon sehari, selain untuk mandi juga untuk kebutuhan lainnya,” pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *