BENUA ANTARIKSA NEWS. COM – Untuk pencegahan dan menekan angka stunting, berbagai upaya dilakukan Pemerintah Desa Talang Petai Kecamatan V Koto. Salah satunya dengan menggelar rembuk stunting bersama lintas sektor di desa.
Rembuk stunting yang digelar pemerintah desa ini berlangsung di kantor desa dengan dihadiri pihak kecamatan, Puskesmas, Kader Posyandu, Penyuluh KB, serta PKK, Kamis (20/6/2024).

Kepala Desa Talang Petai, Martinus mengatakan Rembuk Stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan. Bertujuan untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara bersama-sama antara Perangkat Daerah, penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non-pemerintah dan masyarakat.
“Rembuk ini merupakan upaya menyamakan persepsi dan meningkatkan koordinasi stakeholder untuk pencegahan dan penanganan stunting di Desa Talang Petai,” ujar Kades Martinus.
Sementara Kasi Ekobang Kecamatan V Koto, Setiono, S.Pi mengatakan, permasalahan penanganan dan pencegahan stunting harus segera dilaksanakan. Terutama dalam memberikan asupan makanan berprotein lebih, yang diberikan kepada anak-anak, dimasa pertumbuhannya.

Untuk itu, diharapkannya kerjasama yang baik antara pemerintah desa dengan kader-kader posyandu yang ada di desa. Sehingga ada pergerakan dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di tingkat desa.
“Pemerintah desa memiliki anggaran untuk memberikan makanan tambahan pada balita. Saya yakin jika ada kolaborasi yang baik maka penanganan stunting di desa ini bisa dilakukan,” ungkapnya.

Disampaikannya juga, adapun tujuan dari kegiatan Rembuk Stunting ini diantaranya menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting di desa terintegrasi.
“Kegiatan ini juga bentuk mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi. Serta membangun komitmen publik dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi di kabupaten/kota hingga di tingkat Kecamatan, kelurahan dan desa,” pungkasnya. (Red/Adv)