BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan keterampilan dan pengetahuan pertanian bagi kelompok tani. Pemerintah Desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto berikan pelatihan bagi kelompok tani yang ada di didesa tersebut. Pelatihan yang di ikuti 7 kelompok tani yang terdiri dari kelompok tani sawah dan paliwaja.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Camat XIV Koto, Yusuf Aulawi, SP, pada Rabu (15/10/2024) bertempat di kantor desa. Adapun pemateri dari kecamatan dan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko.
Dalam sambutannya, Camat menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan upaya peningkatan pembangunan non fisik. Pelatihan bagi kelompok tani ini juga penting, karena di sutu desa tidak hanya membangun berupa fisik terus – menerus. Tetapi peningkatan sumberdaya manusia dan ekonomi juga perlu untuk desa.
Perlu diketahui juga, kata Camat, pemberdayaan masyarakat semacam pelatihan ini merupakan kewajiban pemerintah desa untuk peningkatan pengetahuan masyarakatnya, terutama bagi kelompok tani.
“Pertanian ini menyangkut dengan hajat hidup. Sehingga sangat penting pembekalan bagi kelompok tani yang ada di desa ini. Kedepannya saya harap pemerintah desa mengadakan pelatihan ini tidak hanya di meja saja atau teori, melain juga keterampilan dilapangan. Sehingga pelatihan ini tepat guna bagi kelompok tani,” sampai Camat.
Dalam kesempatan ini, camat juga mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam menghadapi Pilkada yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Menurutnya, berbeda pandangan atau pilihan itu hal biasa, yang penting tidak terpecah belahnya masyarakat dalam Pilkada ini.
“Mari secara bersama – sama kita sukseskan Pilkada ini. Siapapun Bupati terpilih nantinya semoga yang terbaik dan bisa memajukan Kabupaten Mukomuko kedepannya,” ajak Camat.
Sementara Kades Lubuk Sanai, Mutriadi menyampaikan, dilaksananya pelatihan bagi kelompok tani ini mengingat luasnya lahan pertanian yang ada di Desa Lubuk Sanai. Maka dari itu sangat diperlunya peningkatan pengetahuan keterampilan dan pengetahuan pertanian bagi kelompok tani.
Diharapkannya, kelompok tani yang mengikuti pelatihan ini bisa mengambil dan menerapkan pengetahuan yang diberikan pemateri. Sehingga bisa meningkatkan hasil pertaniannya dengn adanya pelatihan ini.
“Semoga melalui pelatihan ini bisa meningkatkan pengetahuan kelompok tani dan meningkatkan hasil pertanian di desa ini. Kami dari pemerintah desa juga terua berupaya untuk meningkatkan sarana dan prasarana bagi petani. Baik melalui dana desa maupun melalui program pemerintah daerah maupun pusat,” pungkas Kades. (api/adv)
