BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Objek wisata Lubuk Bangko di Desa Lubuk Bangko, Kecamatan Selagan Raya, memiliki daya tarik tersendiri. Wisata Lubuk Bangko yang juga dikenal dengan Tupian Mandi Lubuk Bangko merupakan aliran sungai Selagan yang airnya masih begitu jernih menggoda pengunjung untuk bermain air dan arung jeram.
Namun, keunikan Lubuk Bangko yang berada di ujung desa ini tidak hanya terfokus pada aliran sungai yang jernih dan arung jeram saja. Melainkan juga memiliki pemandangan persawahan dan perbukitan yang indah dari bukit Lubuk Bangko.

Sayangnya, objek wisata yang tengah viral saat ini masih minim fasilitas untuk pengunjung. Bahkan bisa dikatakan belum tersentuh pembangunan dari Pemkab Mukomuko.
Dengan ini Pemerintah Desa Lubuk Bangko berharap pemerintah daerah, khususnya Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) dapat membantu penataan objek wisata tersebut dengan harapan meningkatkan minat wisatawan.
“Meningat wisata ini semakin ramai dikunjungi, baik itu masyarakat setempat maupun masyarakat dari Kecamatan Kota Mulomuko. Jadi sangat diperlunya pembangunan berupa MCK maupun tempat ganti pakain bagi pengunjung, serta fasilitas pendukung lainnya,” ujar Kades Lubuk Bangko, Juanda Putra.

Dikatakannya juga, wisata Lubuk Bangko ini sebenarnya sudah lama dikenal masyarakat di Kecamatan Selagan Raya. Terkhususnya warga Desa Lubuk Bangko ini sendiri sebagai tempat pemandian. Dan tempat rekreasi bagi kalangan remaja dikala libur sekolah atau lebaran.
“Apalagi menjelang masuk puasa, wisata Lubuk Bangko ini menjadi sasaran masyarakat untuk mandi balimau,” jelasnya.
Menurut Erik warga Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko, wisata Lubuk Bangko sangat bagus. Selain air sungainya yang jernih, area objek wisata ini masi sangat asri. Ditambah lagi ada arung jeramnya untuk menikmati keindahan sungai dan persawahan.
“Sangat bagus wisatanya, kita tidak perlu pergi ke Tapan untuk mandi Air Sako. Cukup di Lubuk Bangko saja, air sungainya sangat jernih dan bersih. Semoga kedepannya ada MCK dan mushola dan fasilitas lainnya. Kalau jalan sudah bagus karena baru selesai di hotmix oleh pemerintah daerah,” ungkap Erik. (Red)






















