BENUA ANTARIKSA NEWS.COM – Pemerintah Desa Selagan Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, menggelar acara rapat pra pelaksanaan pembangunan desa tahun anggaran 2023, di Aula Kantor Desa Selagan Jaya, Kamis (2/3).
Rapat pra pelaksanaan pembangunan tampak dihadiri, Kades Selagan Jaya, Camat Kota Mukomuko, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua BPD, Tim Ahli Kabupaten, Pendamping Desa, TPK, Perangkat Desa serta Masyarakat Desa Selagan Jaya.
Adapun yang dibahas dalam rapat tersebut yakni, pembangunan sarana dan prasarana pariwisata atau water boom. Pembangunan ini berada di Dusun II dengan pagu dana sebesar Rp 334.655.700 yang bersumber dari APBN atau Dana Desa (DD) Tahap Pertama.
Kepala Desa Selagan Jaya, Agus Supriyanto, S.Kep menyampaikan, pembangunan sarana objek wisata ini nantinya diharapkan dapat mendongkrak pendapatan Desa Selagan Jaya. Serta memberdayakan masyarakat yang ada disekitar objek wisata sesuai dengan peran mereka.
“Pembangunan water boom ini dinilai memiliki banyak manfaatnya. Bisa meningkatkan pendapatan desa, serta menggali potensi wisata agar dikenal khalayak umum. Tentunya masyarakat bisa berjualan disekitar objek wisata sehingga masyarakat pun mendapat penghasilan,” ujar Agus.
Dengan ini, ia mengingatkan pada TPK agar dapat melaksanakan pekerjaan ini sesuai dengan RAB dan gambar. Sehingga hasil pembangunannya nanti bisa dirasakan masyarakat desa setempat maupun dari luar.
“Mengingat di desa kita tidak ada objek wisata, maka kita ciptakan tempat wisata. Selain bisa memberikan tempat hiburan di desa juga menjadi pemasukan desa,” ungkapnya.
Camat Kota Mukomuko, Dr. M. Fadli, SSTP., M.Si juga mengingatkan, agar masyarakat ikut serta baik dalam pengerjaan maupun pengawasan pelaksanaan pembangunan tersebut. Sehingga pekerjaan pembangunan water boom selesai tepat waktu dan sesuai dengan harapan masyarakat desa.
Sambungnya, apalagi pembangunan ini merupakan usulan bersama oleh masyarakat melalui musyawarah desa. Jadi, tegas Fadli, sudah menjadi kewajiban bersama untuk mengawasi pembangunan di desa ini.
“Kita juga berharap agar masyarakat ikut peran dalam pembangunan maupun pengawasan kegiatan ini. Sehingga bisa terwujudnya serapan anggaran yang maksimal, agar apa yang direncanakan berjalan dengan baik,” pungkas Fadli. (Red/Adv)
